Advertisement

Gara-gara Kalah Futsal, Dua Kelompok Pelajar di Bantul Terlibat Tawuran

Ujang Hasanudin
Senin, 19 Juni 2023 - 12:17 WIB
Jumali
Gara-gara Kalah Futsal, Dua Kelompok Pelajar di Bantul Terlibat Tawuran Ilustrasi tawuran. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com,BANTUL—Dua kelompok pelajar terlibat kejar-kejaran di wilayah Kalurahan Potorono, Banguntapan, Bantul, Minggu (18/6/2023) sore. Aksi kejar-kejaran tersebut dipicu kalahnya satu kelompok pelajar saat pertandingan futsal di Jalan Jogja-Wonosari.

BACA JUGA: Pelajar Ricuh di Ketandan Bantul, 9 Diamankan

Advertisement

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, awalnya kelompok pelajar dari salah satu SMP negeri di Piyungan dan SMP Swasta di Piyungan bertanding futsal di lapangan futsal di Jalan Jogja-Wonosari. Tidak lama kemudian datang rombongan dari SMP negeri Piyungan untuk menonton futsal.

Pertandingan futsal tersebut dimenangkan oleh kelompok SMP negeri di Piyungan. Selanjutnya rombongan pelajar SMP swasta yang kalah futsal pulang mendahului. Kemudian tidak lama disusul rombongan SMP negeri.

Sesampainya di timur perempatan Wiyoro rombongan SMP negeri melihat kelompok pelajar SMP swasta yang mencegat mereka. “Akhirnya kedua kelompok pelajar ini terjadi aksi saling kejar,” katanya, Senin (19/6/2023).

Sampai di simpang tiga Potorono, rombongan dari pelajar yang kejar-kejaran tersebut diberhentikan oleh warga sekitar. Pelajar lain yang mengejar pun putar balik melarikan diri.

Terdapat sembilan pelajar yang diamankan warga. Selanjutnya warga menghubungi Polsek Banguntapan dan anggota Polsek Banguntapan tiba di lokasi untuk membawa sembilan pelajar tersebut ke Polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan senjata tajam (sajam) dari pelajar yang terlibat tawuran tersebut sehingga kesembilan pelajar yang diamankan hanya dilakukan pembinaan.

“Kami akan melakukan pembinaan dan pelajar diminta membuat surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya yang berpotensi menimbulkan keributan,” ujarnya.

Adapun kesembilan pelajar yang diamankan masing-masing berinisial ERA, 16; MSA, 14; AK 14; HAM, 14; IAM, 15; AP, 14; LNK, 15; GDP, 16; dan SDS, 17.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Semeru Erupsi, Awan Panas Meluncur Sejauh 3 Km

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement