Advertisement

Promo November

Banyak Sekolah di Gunungkidul Kekurangan Murid, Dinas: Sudah Terjadi sejak Dulu

David Kurniawan
Senin, 19 Juni 2023 - 16:17 WIB
Arief Junianto
Banyak Sekolah di Gunungkidul Kekurangan Murid, Dinas: Sudah Terjadi sejak Dulu Ilustrasi kegiatan belajar di sekolah. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pendidikan Gunungkidul menilai adanya sekolah kekurangan murid bukan hal yang baru. Pasalnya, fenomena ini sudah berlangsung lama.

Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Taufik Aminuddin mengatakan hasil PPDB tingkat SD membuktikan bahwa banyak sekolah yang kekurangan murid. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.

Advertisement

“Untuk PPDB SMP baru dimulai, nanti setelah selesai penerimaan akan diketahui berapa sekolah yang kekurangan murid,” katanya, Senin (19/6/2023).

Meski ada kekurangan murid, dia memastikan proses belajar mengajar di sekolah tetap dijalankan sesuai dengan jumlah murid yang diterima. Untuk mengoptimalkan dalam layanan pendidikan, juga ada upaya penggabungan atau regrouping terhadap sekolah-sekolah ini.

BACA JUGA: Hasil PPDB SD di Gunungkidul Diumumkan, Mayoritas Sekolah Kekurangan Murid

Kendati demikian, kebijakan tersebut tidak serta merta bisa dilakukan. Taufik berdalih, penggabungan tidak hanya melihat jumlah siswa di sekolah, namun juga melihat keberadaan sekolah lain yang terdekat.

“Jadi tidak bisa asal gabung karena harus dikaji dengan mempertimbangkan banyak faktor. Sekarang, kami masih melakukan kajian,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati. Menurut dia, regrouping adalah salah satu cara agar standarisasi pelayanan dalam pembelajaran bisa diwujudkan. “Pengabungan sekolah menjadi salah satu cara untuk mengurangi kekurangan siswa di setiap sekolah,” katanya.

Meski demikian, Nunuk memastikan untuk tahun ini tidak ada penggabungan sekolah. Proses regrouping terakhir terjadi di 2022 terhadap SD di Kapanewon Semin dan Tepus. “Untuk sekarang belum ada karena masih dalam kajian,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Serukan Hentikan Korupsi di Indonesia

News
| Kamis, 28 November 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Belajar Harmonisasi Tari Saman di Indonesia IHC Festival

Wisata
| Selasa, 26 November 2024, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement