Advertisement
Banyak Sekolah di Gunungkidul Kekurangan Murid, Dinas: Sudah Terjadi sejak Dulu

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pendidikan Gunungkidul menilai adanya sekolah kekurangan murid bukan hal yang baru. Pasalnya, fenomena ini sudah berlangsung lama.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Taufik Aminuddin mengatakan hasil PPDB tingkat SD membuktikan bahwa banyak sekolah yang kekurangan murid. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Advertisement
“Untuk PPDB SMP baru dimulai, nanti setelah selesai penerimaan akan diketahui berapa sekolah yang kekurangan murid,” katanya, Senin (19/6/2023).
Meski ada kekurangan murid, dia memastikan proses belajar mengajar di sekolah tetap dijalankan sesuai dengan jumlah murid yang diterima. Untuk mengoptimalkan dalam layanan pendidikan, juga ada upaya penggabungan atau regrouping terhadap sekolah-sekolah ini.
BACA JUGA: Hasil PPDB SD di Gunungkidul Diumumkan, Mayoritas Sekolah Kekurangan Murid
Kendati demikian, kebijakan tersebut tidak serta merta bisa dilakukan. Taufik berdalih, penggabungan tidak hanya melihat jumlah siswa di sekolah, namun juga melihat keberadaan sekolah lain yang terdekat.
“Jadi tidak bisa asal gabung karena harus dikaji dengan mempertimbangkan banyak faktor. Sekarang, kami masih melakukan kajian,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati. Menurut dia, regrouping adalah salah satu cara agar standarisasi pelayanan dalam pembelajaran bisa diwujudkan. “Pengabungan sekolah menjadi salah satu cara untuk mengurangi kekurangan siswa di setiap sekolah,” katanya.
Meski demikian, Nunuk memastikan untuk tahun ini tidak ada penggabungan sekolah. Proses regrouping terakhir terjadi di 2022 terhadap SD di Kapanewon Semin dan Tepus. “Untuk sekarang belum ada karena masih dalam kajian,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Melewati Tempat Wisata, Rumah Sakit dan Kampus
- Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 30 Juni 2025: Kunjungan Wisatawan, Impor Sapi hingga Muhammadiyah Bencana Buka Bank Syariah
- Liburan Sekolah, Okupansi Hotel di Bantul Tembus 80 Persen
Advertisement
Advertisement