Advertisement
Mulai Bulan Ini, Ratusan Lansia Bantul Akan Terima Bantuan Makanan Cepat Saji

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Ratusan lansia di Bantul akan mendapat bantuan sosial berupa makanan siap saji. Program tersebut merupakan program nasional dari Kementerian Sosial dalam upaya pemenuhan gizi pada lansia.
Bantuan tersebut akan disalurkan melalui kelompok masyarakat untuk didistribusikan kepada para lansia dan disabilitas. Program ini akan dimulai pada awal Juli dan menyasar kepada sejumlah lansia yang telah terverifikasi dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Advertisement
Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH), Rini Natalina menyampaikan untuk program ini akan dilakukan selama enam bulan yang akan dimulai per 1 juli. “Skenarionya selama enam bulan kali ini 2023. Untuk kali ini semua Kapanewon mendapat jatah sama 48 penerima berupa bantuan permakanan cepat saji,” katanya.
Dirinya menyebut Kabupaten Bantul sendiri telah disodorkan daftar potensial sebanyak 3766 calon, tetapi setelah diverifikasi tersaring sebanyak 816 kpm karena jumlah secara nasional hanya 100 penerima.
BACA JUGA: Tahun Depan, 8.000 Lansia Pra Sejahtera di DIY Bakal Menerima Bansos Seumur Hidup
Untuk nilai makanan yang diberikan sebesar Rp15.000 per sekali makan. Para lansia tersebut setiap harinya akan diberikan sebanyak dua kali makan. “Jadi kalau sekarang Rp 30 ribu untuk dua kali makan,” katanya. Selain itu juga terdapat kenaikan biaya antar dari Rp 1000 menjadi Rp 2000.
Menurutnya tugas Pokmasharus bisa melayani tidak hanya terbatas pemberian makanan namun sampai memberikan layanan lainya seberi menyuap dan mendampingi lansia. Hal tersebut karena para lansia tersebut hidup mandiri sehingga membutuhkan bantuan lebih.
“Kalau yang tersasar itu yang memang hidupnya mandiri yang sudah tidak bersama keluarga. Kalau yang tunggal ada yang hidupnya dipenuhi tetangga kanan-kiri, Sehingga ini sangat bermanfaat dan menolong,” jelasnya.
Laporan pertanggungjawaban akan dilaporkan secara langsung melalui bukti foto dan tanda tangan penerima. Dirinya juga memberikan pemahaman kepada para Pokmas untuk tidak memandang jarak para penerima karena harus melayani seluruh kapanewon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Narapidana Diduga Keracunan Miras Oplosan, Satu Orang Tewas
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Sudah Periksa 8 Orang Terkait Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
- Tim Pembela Mbah Tupon: Pekan Depan Sudah Ada Tersangka
- Peringati May Day, Ribuan Buruh DIY Suarakan Penolakan Penggusuran Area Parkir ABA dan Warga Sekitar Stasiun Lempuyangan
- Kompor Lupa Dimatikan, Rumah Pengusaha Katering Ludes Terbakar di Kulonprogo
- Puluhan Warung di Pantai Depok Diterjang Gelombang Pasang
Advertisement