Advertisement

Kementerian Kominfo Minta Desa Wisata di DIY Perkuat Jaringan Komunikasi dan Publikasi

Yosef Leon
Selasa, 27 Juni 2023 - 07:07 WIB
Sunartono
Kementerian Kominfo Minta Desa Wisata di DIY Perkuat Jaringan Komunikasi dan Publikasi Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo RI Septriana Tangkary saat membuka acara acara optimalisasi promosi dan publikasi digital potensi desa, Senin (26/6/2023). - Harian Jogja/Yosef Leon.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Keberadaan desa wisata yang perlahan-lahan tumbuh di Jogja dinilai jadi pendongkrak kualitas dan kuantitas pariwisata di wilayah setempat. Agar semakin berkembang, desa wisata pun didorong untuk memaksimalkan jaringan komunikasi dan pemanfaatan teknologi masa kini. 

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo RI Septriana Tangkary mengatakan, ada 168 desa wisata di Jogja yang terdiri dari 71 rintisan, 42 berkembang, 41 maju, dan 14 desa wisata mandiri. Semua desa wisata itu diharapkan punya program jaringan komunikasi dan publikasi yang lebih maju untuk dapat berkembang. 

Advertisement

BACA JUGA : Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat untuk Promosikan

"Sehingga dapat memberi dampak yang kuat dan desa wisata yang ada di Jogja menjadi desa wisata yang menjadi percontohan bagi desa lain di Indonesia," katanya dalam acara Optimalisasi Promosi dan Publikasi Digital Potensi Desa, Senin (26/6/2023). 

Menurut Septriana, desa wisata sudah banyak yang memanfaatkan jaringan komunikasi masa kini dalam mempromosikan produk unggulannya. Namun semua potensi yang dimiliki belum dieksplorasi secara menyeluruh. Masih banyak produk yang sifatnya unik dan hanya ada di desa itu belum disampaikan kepada publik dengan optimal. 

"Potensi kuliner atau kriya di daerah masing-masing perlu juga disampaikan melalui jaringan informasi yang memang bisa memberi sesuatu untuk desanya, sehingga ketika berwisata di Jogja, wisatawan memiliki gambaran mana saja yang ingin dikunjungi," jelasnya. 

Ketua Badan Promosi Wisata Daerah GKR Bendara mengatakan, desa wisata di Jogja perlu mencari ciri khasnya masing-masing untuk dijual kepada masyarakat luas. Di sisi lain produk wisata juga harus disertai dengan story telling yang bagus agar memberikan kesan dan pengalaman yang menarik bagi pengunjung. 

"Tinggal paket wisata di desa yang memang butuh bantuan untuk dipoles, tetapi secara general memang sudah cukup bagus paket wisatanya hanya perlu dipoles saja," ucap Bendara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dugaan Korupsi Taspen, KPK Panggil Pimpinan Perusahaan KB Valbury Sekuritas

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement