Advertisement

Promo November

Gempa Magnitudo 6,4 Guncang DIY, Ini Dampak Kerusakan di Bantul

Ujang Hasanudin
Jum'at, 30 Juni 2023 - 21:14 WIB
Sunartono
Gempa Magnitudo 6,4 Guncang DIY, Ini Dampak Kerusakan di Bantul Kerusakan rumah warga di Dusun Piring, Kalurahan Murtigading, Kapanewon Sanden, Bantul. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Gempa magnitudo 6,4 yang terjadi di Bantul telah merusak sejumlah bangunan rumah.  Belum ada laporan terkait adanya korban jiwa.

Panewu Sanden, Deni Ngajis Hartono mengatakan ada dua lokasi kerusakan bangunan rumah yang terlaporkan dari warganya, yaitu di Dusun Dodogan,  Kalurahan Srigading,  Kapanewon Sanden. 

Advertisement

BACA JUGA : Gempa Guncang Bantul dan Jogja, Kaca Bergetar Hebat

Kemudian kerusakan rumah juga terjadi di Dusun Piring, Kalurahan Murtigading, Kapanewon Sanden, Bantul.

"Ada [keruskan bangunan] di Dodogan Srigading. Penghuni aman dan di Dusun Piring Murtigading rumah tanpa penghuni," katanya, Jumat (30/6/2023) malam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Agus Yuli Herwanta saat dihubungi mengaku ada kerusakan namun masih dalam proses pendataan.

"Ini sedang proses di catat oleh pusdalop [Pusat Pengendalian Operasional]," kata Agus.

Sebelumnya dampak gempa juga merusak sejumlah bangunan gi Gunungkidul.  Di antaranya bangunan Bank BDG yang berlokasi di pusat kota Wonosari tepatnya di depan Sewokoprojo. Karyawan yang sedang lembur pun sempat berhamburan keluar kantor karena guncangan gempa. Akibatnya, genteng rontok dan menimpa plafon kantor BDG hingga jebol.

Berdasarkan video yang beredar ada salah satu ruangan Kantor BDG yang palfonnya jebol, genteng hingga menembus jatuh ke lantai. Akibatnya menimbulkan material genteng pecah di beberapa titik. Saat diminta konfirmasi Direktur Bisnis BDG Suci Sulistyowati membenarkan video tersebut terjadi di BDG.

“Alhamdulillah sedoyo selamat [tidak ada korban],” ujarnya Jumat malam.

BACA JUGA : Gempa Bantul dan Jogja, Ini Daftar Sementara Kerusakan

BMKG merilis gempa terjadi pada pukul 19.57 WIB demgan Lokasi 8.63 LS,110.08 BT atau 86 km barat daya dari Bantul. Gempa yang berpusat di Samudera Hindia atau laut selatan DIY ini memiliki kedalaman 25 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, akibat gempa tersebut warga banyak yang berhamburan keluar rumah. Sebagaimana terjadi di Kawasan Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul. Di beberapa gang di wilayah berbatasan dengan Sleman dan Kota Jogja ini banyak keluar rumah. Mereka sebagian besar merasakan guncangan agak cukup lama dibandingkan gempa-gempa yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah DIY.

“Sedang makan tetapi tiba-tiba terdengar suara dari atas genteng, lalu lari keluar lewat pintu samping,” kata Aulia Najwa, Jumat malam.  

Tidak hanya di gang perumahan, beberapa kendaraan roda dua juga tampa berhenti saat melintas di jalanan.

Selain di wilayah Banguntapan, guncangan keras juga dirasakan warga wilayah Trirenggo, Bantul Kota. Warga juga banyak yang berhamburan keluar rumah. “Baru kerja depan laptop ada lindu langsung lari saya sama anak saya,” ujar Istikomah warga Trirenggo Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement