Harianjogja.com, SLEMAN—Tak hanya menyebabkan sejumlah bangunan rusak, dampak gempa bumi bermagnitudo 6,4 pada Jumat (30/6/2023) malam juga menyebabkan seorang warga di Sleman terluka.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro menerangkan korban luka tersebut NDP (19) yang tinggal di salah satu indekos di wilayah Babarsari. Saat terjadi gempa, korban saat itu melompat dari lantai dua. Akibatnya, korban mengalami trauma pada tulang ekor.
BACA JUGA: Imbas Gempa Bantul: Selain 1 MD, 6 Luka-luka
Warga asal Plampang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tersebut Diagnosis LBP DD Spasme Muscularis Interspinalis Thoracolumbalis pasca loncat dari lantai dua. "Saat kejadian, korban loncat dari lantai dua dan berakibat trauma tulang ekor dan dirujuk di RS KIA Sadewa," terang Bambang, Sabtu (1/6/2023).
BACA JUGA: Tak Ada Kerusakan di Gedung Agung Istana Kepresidenan Jogja Usai Gempa Bantul
Saat ini kondisi korban telah dipulangkan pasca menjalani perawatan di rumah sakit. Selanjutnya korban akan menjalani rawat jalan. "Korban sudah diperbolehkan pulang, [menjalani] rawat jalan," tegasnya.