Advertisement
Rasulan Gunungkidul Tidak Boleh Jadi Ajang Kampanye

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kegiatan rasulan atau merti desa yang tiap tahun dirayakan kalurahan di Gunungkidul diwanti-wanti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar tidak dijadikan ajang kampanye. Imbauan tersebut mengingat rasulan menyedot massa.
Selain itu tahapan kampanye juga baru akan dimulai pada akhir November nanti. “Kami imbau masyarakat tidak memberikan ruang kampanye ke kandidat pemilu dalam rasulan,” kata Ketua Bawaslu Gunungkidul, Tri Asmiyanto, Rabu (5/7/2023).
Advertisement
Sosialisasi kandidat peserta pemilu, jelas Asmiyanto, saat ini hanya boleh dilakukan di internal partai politik. “Kampanyenya hanya boleh di internal partai tidak boleh sampai ke tempat umum, ini kami imbau juga untuk menjaga kekondusifan masyarakat juga,” katanya.
BACA JUGA: Diduga Rem Blong, Bus Hantam Sejumlah Kendaraan di Ring Road Selatan
Untuk memastikan gelaran rasulan di kalurahan-kalurahan di Gunungkidul tidak dijadikan ajang kampanye, lanjut Asmiyanto, Bawaslu Gunungkidul sudah mengerahkan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). “Kami koordinasi dengan Panwascam agar efektif dipastikan tidak ada kampanye selama kegiatan rasulan,” jelasnya.
Panwascam di tiap kapanewon di Gunungkidul, sambung Asmiyanto, sudah bergerak untuk mengantisipasi kampanye pada acara rasulan. “Laporan dari Panwascam itu mereka bergerak menemui tokoh-tokoh masyarakat agar juga mensosialisasikan himbauan ini,” ujarnya.
Sampai saat ini, menurut Asmiyanto, belum ada kampanye di gelaran rasulan. “Sampai sekarang belum ada aduan kampanye saat rasulan, temuan juga belum ada. Akan kami terus pantau,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
Advertisement