Advertisement

Kabar Baik, Mayoritas Penderita Antraks di Gunungkidul Sembuh

David Kurniawan
Selasa, 11 Juli 2023 - 16:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Kabar Baik, Mayoritas Penderita Antraks di Gunungkidul Sembuh Gejala Antraks - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kesehatan Gunungkidul memastikan puluhan warga yang bergejala antraks sudah mulai sembuh. Meski demikian untuk uji serologi hingga sekarang masih menunggu hasilnya.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, total ada 28 warga di Dusun Jati, Candirejo, Semanu yang bergejala antraks. Meski demikian, mayoritas warga menjalan rawat jalan karena yang dirawat dirawat di rumah sakit hanya satu orang.

Advertisement

BACA JUGA: Viral Penyakit Antraks di Gunungkidul, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati

“Terus kami pantau kondisi kesehatan para warga ini,” kata Dewi kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).

Dia menjelaskan, untuk pasien rawat jalan sudah dinyatakan sembuh. Adapun yang dirawat di rumah sakit masih menjalani perawatan. “Tinggal yang di rumah sakit. sedangkan untuk puluhan warga lainnya sudah sembuh,” katanya.

Disinggung mengenai hasil serologi untuk pengentesan antraks, Dewi mengakui masih menunggu hasil tes tersebut. Hingga sekarang belum ada hasil dari pemeriksaan oleh tim ahli. “Kami masih menunggu hasilnya,” kata Dewi.

Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati mengatakan, untuk satu pasien antraks yang dirawat masih menjalani perawatan secara intensif. Meski demikian, ia memastikan kondisinya sudah makin membaik dan kondisi luka yang diderita mulai mengering.

“Mungkin dalam beberapa hari ke depan diperbolehkan pulang. Saat ini tetap dirawat di ruang isolasi khusus yang selama ini dipergunakan merawat pasien corona,” katanya.

Menurut Heru, selama kasus ini muncul, RSUD Wonosari hanya merawat satu pasien. Adapun tiga warga yang diduga meninggal dunia karena antraks perawatan dilakukan di rumah sakit swasta.

BACA JUGA: Antraks Merebak di Gunungkidul, Sleman Perketat Pemeriksaan Lalu Lintas Ternak

“Yang kami tangani hanya satu dan kondisinya semakin membaik,” katanya.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, belum menetapkan status kejadian Luar Biasa (KLB) antraks. Ia berdalih status belum ditetapkan karena mempertimbangkan dampak dari kebijakan tersebut akan memukul kondisi ekonomi di masyarakat. “Jadi harus dipertimbangkan matang-matang sehingga belum menetapkan KLB,” katanya.

Di sisi lain, Sunaryanta juga mengklaim kasus atraks sudah sangat terkendali. Hal ini terlihat dari penanganan terhadap pasien maupun hewan ternak milik masyarakat yang sudah mulai mendapatkan suntikan pencegahan. “Sudah terkendali dan kondisi di masyarakat juga seperti biasa sebelum ada kasus. Untuk pencegahan juga terus melakukan sosialisasi di masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement