Advertisement
Pembunuh Pengusaha Jogja Divonis 20 Tahun Penjara, Pengacara: Kami Banding!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—GA, 19, terdakwa pembunuhan pengusaha kondang Jogja, Morgan Onggowijaya, divonis hukuman 20 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jogja, Kamis (20/7/2023). Putusan vonis hukuman tersebut sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum.
Sikap terdakwa GA dan penasihat jumunya, Hariyanto atas putusan hakim tersebut adalah banding. “Sudah kami sampaikan tadi, kami akan banding. Ada beberapa poin pertimbangan kami untuk banding,” ujarnya, Kamis sore.
Advertisement
Hariyanto menilai vonis majelis hakim tersebut berlebihan di mana fakta perencanaan pembunuhan dalam kasus ini tak terungkap dengan baik. “Disebutkan dalam tuntutan jaksa bahwa ada perencanaan pembunuhan dari kedua terdakwa yang dibahas di Yamie Panda, padahal selama persidangan poin itu tidak terungkap faktanya, bahkan tidak ada pertemuan tersebut,” jelasnya.
BACA JUGA: Terdakwa Kasus Pembunuhan Pengusaha Jogja Dituntut 20 Tahun Penjara, Penasihat Hukum: Berlebihan!
Banding akan ditempuh terdakwa, jelas Hariyanto, untuk meringankan hukuman. “Tedakwa ini masih muda, masih memiliki masa depan. Saat kejadian, terdakwa masih labil karena masa transisi dari anak-anak ke dewasa,” terangnya.
Selain poin tuntutan di mana menyebut adanya perencanaan pembunuhan, lanjut Hariyanto, pihaknya akan mempelajari lebih lanjut lagi putusan tersebut. “Masih kami bahas lagi, yang jelas kami akan mengajukan banding,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement