Advertisement
TPA Piyungan Ditutup, Pemkot Percaya Diri Sudah Membuka Beberapa Depo Sampah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja percaya diri memfasilitasi warga untuk membuang sampah setelah TPA Piyungan ditutup. Hari ini sejumlah depo sampah di Kota Jogja sudah kembali dibuka.
Pj Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo menyebut sejumlah depo mulai dibuka terbatas bagi warga yang membuang sampah secara mandiri. Di antaranya yakni depo sampah Utoroloyo, Dukuh, Sariloyo, Ngasem, Pengok dan TPS Taman Sari.
Advertisement
Secara bertahap depo lainnya nanti akan kembali dibuka seiring dengan beroperasinya tiga lokasi yang disiapkan Pemkot Jogja untuk menggantikan pembuangan ke TPA Piyungan.
BACA JUGA: Stok Beras di Gunungkidul Dipastikan Aman
Dengan begitu, semua depo di Kota Jogja ke depan juga akan dibuka dan penggerobak bisa mengangkut sampah dari rumah tangga.
"Tapi tetap sifatnya sampah yang dibuang ke depo itu merupakan sampah yang sudah dipilah atau hanya sampah organik. Sementara yang anorganik bisa diolah lagi atau dibuang ke Nitikan," katanya.
Singgih menambahkan, selama TPA Piyungan ditutup, Pemkot Jogja akan kembali memperkuat edukasi kepada masyarakat melalui peran kelurahan dan kemantren untuk memaksimalkan bank sampah dan pengolahan dari rumah tangga untuk menekan produksi sampah.
"Kami juga akan revitalisasi keberadaan forum bank sampah guna menurunkan produksi sampah di tiap wilayah," katanya. Hal ini agar produksi sampah setelah TPA Piyungan ditutup, makin berkurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
Advertisement