Advertisement

Promo November

Hari Keluarga Nasional, Stunting Masih Jadi Pembahasan Utama di Sleman

Catur Dwi Janati
Selasa, 25 Juli 2023 - 21:07 WIB
Maya Herawati
Hari Keluarga Nasional, Stunting Masih Jadi Pembahasan Utama di Sleman Suasana peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 di Pendopo Parasamya Sleman pada Selasa (25/7/2023). - Istimewa / Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Persoalan stunting atau tengkes, masih jadi topik utama yang dibahas dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 di Sleman.

Peran keluarga dan pemantauan gizi pada anak, dinilai jadi salah satu ujung tombak untuk menekan angka stunting.

Advertisement

Hari Keluarga Nasional dan HAN di Sleman tahun ini mengusung tema Bersama Kampung Keluarga Berkualitas, Kabupaten Sleman Menuju Keluarga Bebas Stunting dan Anak Terlindungi, Untuk Indonesia Maju.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menilai Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional merupakan momen yang tepat untuk menguatkan komitmen seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung percepatan penurunan prevalensi stunting.

Kustini mengungkapkan usaha untuk menekan angka stunting harus diiringi kesadaran pembangunan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

"Upaya penurunan stunting tentunya erat kaitannya dengan kesadaran dalam membangun keluarga kecil bahagia sejahtera sebagaimana diusung program Bangga Kencana," ungkapnya di Pendopo Parasamya Sleman, Selasa (25/7/2023).

Kustini bahkan berpendapat jika program Bangga Kencana menjadi kunci dalam mengatasi masalah kependudukan. Termasuk di antaranya persoalan stunting.

BACA JUGA: Hari Pertama Darurat Sampah di Bantul, Snack Rapat Dilarang Pakai Kotak

Bukan tanpa sebab, dari pandangan Kustini, peran keluarga dalam menciptakan perilaku hidup sehat berpengaruh pada upaya penurunan kasus stunting di Sleman. "Keberhasilan upaya penurunan stunting sangat ditentukan oleh peran keluarga dalam menciptakan perilaku hidup sehat di setiap rumah," tambahnya.

Di sisi lain, pada momen peringatan Hari Keluarga Nasionaldan HAN ini Kustini juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung terciptanya Sleman Layak Anak.

Pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional dan HAN 2023, diselenggarakan pula diskusi yang menghadirkan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dan Wakil Ketua I DPRD Sleman, Arif Kurniawan sebagai narasumber. Danang membahas percepatan penurunan stunting di Sleman melalui kampung keluarga berkualitas.

Dalam paparannya pada diskusi peringatan Hari Keluarga Nasional, Danang Maharsa yang juga menjabat Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengingatkan kepada masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal dalam penanggulangan stunting di Sleman. Salah satunya aspek gizi.

Danang pada diskusi peringatan Hari Keluarga Nasional  meminta masyarakat untuk memperhatikan gizi dan nutrisi pada nak dengan memaksimalkan pola asuh. Selain itu memaksimalkan gizi anak juga dapat dicek melalui pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada anak. Terakhir Danang mengimbau masyarakat untuk menghindari terjadinya perkawinan di usia dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia

News
| Senin, 25 November 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement