Kecelakaan Mercedes Benz, Polisi Menyoroti Penggunaan Penggal Jalan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kecelakaan Mercedes Benz di Jalan Ringroad Barat yang melibatkan truk boks Hino, disebut polisi diawali karena truk ingin memutar balik pada penggal jalan. Polisi pun menyoroti penggunaan penggal jalan.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono menerangkan penggalan jalan yang acap kali digunakan tidak semestinya oleh pengendara.
Advertisement
Di lokasi kejadian kecelakaan misalnya, banyak pengendara yang hendak menyeberang dari sisi barat ke sisi timur dengan cara melawan arus dari jalur cepat. Tindakan ini dinilai sangat berbahaya bagi para pengemudi. Contohnya juga di lokasi kecelakaan Mercedes Benz di Ringroad Barat.
"Penggal-penggal banyak dari pengendara melawan arus, karena nanggung mungkin akan berjalan ke jalan seberangnya jadi kan dia nekat melawan arus," tuturnya.
BACA JUGA: Pernyataan Rocky Gerung Dianggap Menghina Presiden Jokowi, Ini Katanya
Beberapa penggalan jalan di Ringroad Barat perlu diwaspadai menurut Bowo. Di antaranya ada penggal jalan Sampurna, penggal Bedog yang menjelang Westlake dan setelahnya. "Itu kan juga ada u-turn yang memang rawan sekali untuk crossing," terangnya
"Kami [polisi] sudah berupaya dengan adanya patroli maupun standby imbauan untuk mau berputar arah maupun penindakan secara tilang. Namun mungkin ada evaluasi kedepan, ada penggal-penggal tertentu yang dimungkinkan untuk bisa ditutup agar untuk mengurangi crossing atau lawan arus yang akan ke lajur seberangnya," katanya.
Berdasarkan data, kecelakaan di area Ringroad Barat disebutkan Bowo lumayan cukup tinggi. Kasus laka lantas didominasi faktor kecepatan dan melawan arus. Seperti kasus kecelakaan Mercedes Benz. "Ada faktor penerangan juga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Taksi Terbang Disiapkan untuk Moda Transportasi di IKN, Ketua MPR: 100 Persen Ramah Lingkungan
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
- Penutupan Selokan Mataram, Dinas Pertanian DIY Berupaya Minimalkan Dampak
- Agar Penonton Menikmati Pertunjukan, Wayang Jogja Night Carnival Hadirkan Tribun Berbayar
- Mengoptimalkan Bonus Demografi, Karang Taruna DIY Dorong Inovasi Sosial di Kalangan Anak Muda
Advertisement
Advertisement