Berlangsung Meriah, Festival Kampung Wisata Jogja Digelar di Pura Pakualaman

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Jogja kembali menggelar Festival Kampung Wisata pada Sabtu (5/8/2023). Gelaran ke-4 Festival Kampung Wisata pada tahun ini diselenggarakan di Pura Pakualaman, Jogja.

Event ini berlangsung meriah dengan beragam atraksi seni dan berbagai bazar yang ditampilkan lima kampung wisata. Lima kampung wisata yang berpartisipasi dalam gelaran ke- 4 ini antara lain Kampung Wisata Gunung Ketur, Sayidan, Patangpuluhan, Dewa Bronto, dan Gedongkiwo.

BACA JUGA : Festival Kampung Wisata Jogja Digelar di Jeron Beteng, Diramaikan Bazar UMKM

Kegiatan rutin promosi wisata Kota Jogja diselenggarakan Dinpar yang bertujuan untuk makin mengenalkan potensi-potensi kampung wisata di wilayahnya. Festival ini juga nampak dihadiri berbagai wisatawan manca negara yang tertarik dengan atraksi seni yang ditampilkan.

Kepala Dinpar Kota Jogja Wahyu Hendratmoko menyebut Festival Kampung Wisata diselenggarakan sebanyak enam kali dalam setahun. “Hampir dua bulan sekali dilaksanakan kegiatan yang bertujuan mempromosikan kampung wisata ini, sekarang jadi Festival Kampung Wisata ke-4,” katanya, Sabtu malam.

Wahyu menjelaskan gelaran ini untuk membantu pengelola kampung wisata di wilayahnya untuk meningkatkan keunggulan. “Lewat gelaran ini kami harap para pelaku kampung wisata terus meningkatkan layanannya agar wisatawan terus tertarik mengunjunginya,” ujarnya.

Pengembangan kampung wisata di Jogja, jelas Wahyu, terus diupayakan sebagai alternatif pilihan wisatawan yang berkunjung. Tujuannya agar tidak mudah bosan dengan destinasi utama. “Kami berharap berbagai instansi seperti Asita, PHRI, Gipi, dan sejumlah perguruan tinggi untuk mendukung perkembangan kampung wisata,” jelasnya.

Sekretaris Kampung Wisata Gunung Ketur Julianti mengapresiasi gelaran Festival Kampung Wisata ke-4 ini karena memberikan ruang bagi kelompoknya. “Kami sangat mengapresiasi karena dapat membantu promosi kampung wisata kami,” katanya, Sabtu sore.

BACA JUGA : Hadiri Festival Kampung Wisata Purbayan, Menparekraf: Ini Mendunia!

Kampung Wisata Gunung Ketur memiliki beragam layanan pariwisata. Mulai dari berbagai gedung cagar budaya yang dijadikan paket wisata. "Serta ada berbagai budaya yang bisa dikunjungi wisatawan seperti membatik dan olahan jamu lainnya yang diwariskan para leluhur sejak lama,” paparnya.

Potensi wisata Gunung Ketur diwadahi dengan Festival Gunung Ketur yang rutin diadakan setiap tahun. “Event-event wisata lainnya juga kerap kami gelar, agar dapat terus mempromosikan wisata kami,” ujarnya.

Sementara itu Sekda Kota Jogja, Aman Yuriadijaya sangat menyambut baik acara ini. Menurutnya acara tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk mempromosikan keindahan kampung wisata, tetapi juga sebagai momen untuk mengingatkan tentang warisan budaya dan potensi kampung.

"Eksistensi kampung wisata yang ada, muncul dan berkembang di mana salah satunya berdasarkan kegiatan turun temurun yang menjadi unggulan di kampung tersebut," jelasnya.

Keberadaan kampung wisata, tambahnya, membawa semangat gotong-royong, kebersamaan, dan keramahan yang menjadi ciri khas dari masyarakat kampung. "Inilah yang membuat setiap kunjungan ke kampung wisata di Kota Jogja menjadi sebuah pengalaman tak terlupakan," ungkapnya.

Aman berharap dengan adanya gelaran tersebut dapat memperkenalkan kampung wisata secara lebih luas. "Selain itu juga dapat membuka peluang ekonomi baru dan memberdayakan masyarakat setempat agar lebih sejahtera," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News