Advertisement

Promo November

Gedung SMAN 1 Kokap Kulonprogo Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku

Yosef Leon
Selasa, 15 Agustus 2023 - 18:27 WIB
Arief Junianto
Gedung SMAN 1 Kokap Kulonprogo Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku Petugas menunjukkan batu dan pecahan kaca di SMAN 1 Kokap yang terjadi pada Sabtu (12/8/2023) lalu. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Jajaran Polres Kulonprogo memburu perusakan gedung di SMAN 1 Kokap Kulonprogo yang terjadi pada Sabtu (12/8/2023) malam lalu. Orang tak dikenal diduga melakukan pelemparan yang mengakibatkan genting dan kaca sekolah itu pecah. 

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti menjelaskan pihak sekolah telah melaporkan insiden itu kepada polisi pada Senin (14/8/2023). "Kejadian perusakan itu diketahui pertama kali oleh penjaga keamanan pada Sabtu malam lalu sekitar pukul 19.30 WIB," kata dia, Selasa (15/8/2023). 

Advertisement

Saat itu, Heru Mardiyana, 50, yang merupakan penjaga malam sekolah menyambangi SMAN 1 Kokap pada sore hari untuk menyalakan lampu. Sekitar pukul 16.30 WIB, dia pulang ke rumah dan selanjutnya pada malam hari kembali lagi ke sekolah untuk berjaga. 

"Saat sampai di SMAN 1 Kokap dia mendapati bahwa ada pecahan kaca di lantai depan ruang TU dan pada saat dilakukan pengecekan ternyata dua buah jendela kaca di ruang TU pecah dan juga di tempat tersebut terdapat beberapa serpihan batu andesit yang diduga sengaja dilempar oleh pelaku," jelas Iptu Triatmi. 

BACA JUGA: Terungkap, Ini Motif Perusakan SMA Bosa Jogja

Heru lantas melaporkan kejadian itu kepada rekannya serta bersama-sama mengecek ke sejumlah titik lainnya. Keduanya lantas menemukan sejumlah batu andesit di halaman depan SMAN 1 Kokap yang diduga digunakan oleh pelaku untuk melempari gedung sekolah. 

"Mereka juga mendapati bahwa di ruang TU dua daun jendela dalam keadaan kacanya pecah akibat pelemparan batu. Selain itu juga ada sebagian genting yang pecah akibat pelemparan batu tersebut," ucapnya. 

Kejadian itu lantas dilaporkan ke grup Whatsapp guru sekolah. Kemudian pada Senin harinya langsung dilaporkan oleh Kepala Sekolah ke polisi. Total dua buah kaca pecah, tiga genting rusak dengan kerugian sekitar Rp1 juta. "Selain menyita barang bukti, kami juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku," kata Iptu Triatmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement