Advertisement

Karnaval Wisata Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kulonprogo

Andreas Yuda Pramono
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 14:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Karnaval Wisata Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kulonprogo Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menggelar Karnaval Wisata dengan tajuk Pesona Mahardika pada Sabtu (19/8/2023). Dalam karnaval tersebut, sebanyak 34 kelompok menjadi peserta termasuk grup Reyog Ponorogo, Jawa Timur. - Harian Jogja/Andreas Yudo Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat menggelar Karnaval Wisata dengan tajuk Pesona Mahardika pada Sabtu (19/8/2023). Selain untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, karnaval tersebut juga digunakan untuk memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kepala Dispar Kulonprogo, Joko Mursito, mengatakan karnaval tersebut diadakan pertama kalinya setelah tiga tahun vakum. “Selama tiga tahun, Kulonprogo tidak berkarnaval ria 17 Agustus. Nah, sekarang kami adakan untuk menghibur dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kulonprogo,” kata Joko ditemui di sela-sela acara, Sabtu (19/8/2023).

Advertisement

Joko menambahkan karnaval yang diikuti oleh 34 kelompok tersebut tersebut juga dilombakan. Juara akan diambil lima yaitu juara satu, dua, dan tiga, lalu juara harapan satu dan dua. Total hadiah mencapai Rp27,5 juta.

“Karnaval ini menjadi bagian dari ekspresi para kreator. Kami lombakan juga dengan dukungan Dana Keistimewaan,” katanya.

Baca juga: Puluhan Maba UPN Jogja Keracunan Massal, Ini Tanggapan Pihak Rektorat

Selain diikuti peserta lokal dari Kulonprogo, karnaval tersebut juga menghadirkan grup Reog dari Jawa Timur. Setidaknya ada 24 grup Reog yang mengikuti karnaval.

Ketua Grup Reog Sardolo Suryo Putro, Priyo Purnomo, mengaku bangga dapat mengenalkan Reog dan ikut serta dalam Karnaval Wisata di Kulonprogo.

“Saya bangga ikut dalam karnaval ini. Di Kulonprogo, kami punya komunitas yang anggotanya ada 100 lebih grup Reog. Jadi kami siap mengikuti karnaval,” kata Priyo ditemui di sela-sela acara, Sabtu (19/8/2023).

Sekretaris Daerah Kulonprogo, Triyono, mengatakan karnaval tersebut digelar dalam rangka menyambut peringatan 11 tahun UU Keistimewaan DIY dan mendukung safari wisata.

“Sumber dana kegiatan ini berasal dari Dana Keistimewaan. Jumlah peserta karnaval mencapai 34 kelompok beserta grup Reog Ponorogo [sejumlah 24 grup],” kata Triyono dalam sambutannya.

Pj Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, berharap karnaval tersebut dapat menimbulkan efek berganda atau multiplier effect. “Semoga dapat menimbulkan multiplier effect yang luar biasa bagi peningkatan perekonomian daerah dari tahun ke tahun,” kata Made dalam sambutannya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, Gusti Kanjeng Bendara (GKR) Bendara, juga mengatakan hal yang sama bahwa Karnaval Wisata dapat menggerakkan perkonomian di Kulonprogo selain untuk melestarikan budaya. “Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus bekerja untuk mempromosikan Kulonprogo. Saya berharap acara seperti ini dapat terus diuri-uri karena menjadi potensi Kulonprogo dengan pertunjukan yang luar biasa,” kata GKR Bendara dalam sambutannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement