Karnaval Wisata Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat menggelar Karnaval Wisata dengan tajuk Pesona Mahardika pada Sabtu (19/8/2023). Selain untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, karnaval tersebut juga digunakan untuk memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kepala Dispar Kulonprogo, Joko Mursito, mengatakan karnaval tersebut diadakan pertama kalinya setelah tiga tahun vakum. “Selama tiga tahun, Kulonprogo tidak berkarnaval ria 17 Agustus. Nah, sekarang kami adakan untuk menghibur dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kulonprogo,” kata Joko ditemui di sela-sela acara, Sabtu (19/8/2023).
Advertisement
Joko menambahkan karnaval yang diikuti oleh 34 kelompok tersebut tersebut juga dilombakan. Juara akan diambil lima yaitu juara satu, dua, dan tiga, lalu juara harapan satu dan dua. Total hadiah mencapai Rp27,5 juta.
“Karnaval ini menjadi bagian dari ekspresi para kreator. Kami lombakan juga dengan dukungan Dana Keistimewaan,” katanya.
Baca juga: Puluhan Maba UPN Jogja Keracunan Massal, Ini Tanggapan Pihak Rektorat
Selain diikuti peserta lokal dari Kulonprogo, karnaval tersebut juga menghadirkan grup Reog dari Jawa Timur. Setidaknya ada 24 grup Reog yang mengikuti karnaval.
Ketua Grup Reog Sardolo Suryo Putro, Priyo Purnomo, mengaku bangga dapat mengenalkan Reog dan ikut serta dalam Karnaval Wisata di Kulonprogo.
“Saya bangga ikut dalam karnaval ini. Di Kulonprogo, kami punya komunitas yang anggotanya ada 100 lebih grup Reog. Jadi kami siap mengikuti karnaval,” kata Priyo ditemui di sela-sela acara, Sabtu (19/8/2023).
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Triyono, mengatakan karnaval tersebut digelar dalam rangka menyambut peringatan 11 tahun UU Keistimewaan DIY dan mendukung safari wisata.
“Sumber dana kegiatan ini berasal dari Dana Keistimewaan. Jumlah peserta karnaval mencapai 34 kelompok beserta grup Reog Ponorogo [sejumlah 24 grup],” kata Triyono dalam sambutannya.
Pj Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, berharap karnaval tersebut dapat menimbulkan efek berganda atau multiplier effect. “Semoga dapat menimbulkan multiplier effect yang luar biasa bagi peningkatan perekonomian daerah dari tahun ke tahun,” kata Made dalam sambutannya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, Gusti Kanjeng Bendara (GKR) Bendara, juga mengatakan hal yang sama bahwa Karnaval Wisata dapat menggerakkan perkonomian di Kulonprogo selain untuk melestarikan budaya. “Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus bekerja untuk mempromosikan Kulonprogo. Saya berharap acara seperti ini dapat terus diuri-uri karena menjadi potensi Kulonprogo dengan pertunjukan yang luar biasa,” kata GKR Bendara dalam sambutannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Minggu 24 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Minggu 24 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 24 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Minggu 24 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal SIM Keliling Sleman Pekan Terakhir Bulan November 2024
Advertisement
Advertisement