Sultan HB X Serahkan Pengelolaan Sampah ke Kabupaten dan Kota, Pemda DIY Hanya Memfasilitasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan pengelolaan sampah menjadi kewenangan kabupaten kota setelah dibatasinya TPA Piyungan. Menurutnya, Pemda DIY hanya sebatas memfasilitasi pengelolaan sampah tersebut.
"Silakan itu wewenang di kabupaten kota bukan wewenang saya. Pokoknya sampah bukan wewenang saya, tak kembalikan soalnya kalau tidak dibegitukan kota dan kabupaten tidak mau belajar, masyarakat tidak mau belajar. Harus kita didik juga," katanya.
Advertisement
Menurut Sultan sejak 2 tahun lalu, Pemda DIY telah menyurati kabupaten dan kota untuk mulai mempersiapkan pengelolaan sampahnya secara mandiri, karena diperkirakan TPA Piyungan akan penuh. Namun menurut Sultan imbauan tersebut tidak digubris kabupaten kota.
"Sejak 2 tahun yang lalu sudah kita kasih surat akan penuh, sehingga dipersiapkan [pengelolaan sampah], tetapi kan juga enggak melakukan [apa-apa]," katanya di kompleks Kepatihan, Jumat (25/8/2023).
BACA JUGA: Pakai Motor Listrik, Bisa Lebih Hemat Ongkos Hingga 75%
Setelah itu, menurut Sultan, empat bulan sebelum TPA Piyungan sempat ditutup, Pemda DIY juga kembali menyurati kabupaten kota untuk mengimbau agar dapat mengelola sampahnya secara mandiri. Namun, kabupaten kota masih belum melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.
"Empat bulan sebelumnya juga kami kasih tahu, kalau enggak kami mau nutup ya tak tutup. Karena wewenang memang di kabupaten kota gitu. Terpaksa kami tutup nanti kalau enggak berubah ya tak tutup meneh. Tapi nyatanya kan bisa," katanya.
Terkait dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat yang membakar sampah, Sultan menyerahkan persoalan tersebut ke kabupaten kota masing-masing. "Terserah kabupaten mau diapain, ditindak atau tidak," katanya.
Dalam mengatasi persoalan sampah, menurut Sultan HB X masyarakat diminta mengubah kebiasaannya dalam mengelola sampahnya.
"Masyarakat sendiri sudah terlalu manja sudah sekian puluh tahun difasilitasi [TPA Piyungan] begitu ditutup bingung dewe [bingung sendiri] biarin saja kita juga harus mendidik masyarakat jangan dimanjakan gitu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Unsur Penyelenggara Pemilu Kena Sanksi Pemberhentian
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Angka UMK dan UMSK untuk Bantul akan Diumumkan Pemda DIY
- DP3AP2KB Dalami Kasus Jual-Beli Bayi di Tegalrejo Jogja
- Platform Sleman Digital, Diskominfo: Langkah Strategis Menuju Pelayanan Publik Terpadu
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja, Sabtu 14 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KRL Jogja Solo Terlengkap, Sabtu 14 Desember 2024, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Solo Balapan
Advertisement
Advertisement