Advertisement
Perluas Pemasaran UMKM Jogja, Pemkot Tingkatkan Pembinaan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja mengkali perluasan pemasaran UMKM di wilayahnya. Kajian tersebut dimaksudkan agar pemasaran UMKM di Jogja dapat lebih meningkat melalui program Gandeng Gendong.
Hasil kajian tersebut menunjukan pemasaran UMKM DI Jogja meningkat, khususnya yang bergerak di sektor kuliner. Sedangkan di sektor non-kuliner, pemasaran UMKM belum berdampak signifikan dimana masih ada 51% yang belum meningkat penjualannya.
Advertisement
Kajian pemasaran UMKM tersebut menghasilkan inovasi program yang akan ditindaklanjuti supaya seluruh UMKM mendapat dampak signifikan penjualan produknya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jogja Aman Yuriadijaya menjelaskan program tindak lanjut peningkatan pemasaran UMKM ini jadi wadah kolaborasi bersama.
"Kita kembali mengkonstruksikan kebijakan dan pembinaan UMKM yang ada di Kota Jogja. Agar nantinya dapat dipisah antara bimbingan mikro dan UMKM. Sehingga mengalami penyempurnaan kebijakan pembinaan UMKM yang lebih baik," jelas Aman, Kamis (24/8/2023).
BACA JUGA: Untuk Pemulihan Ekonomi, 20 UMKM di Jogja Dapat Bantuan
Aman menjelaskan kajian yang dilakukan oleh Bagian Perekonomian dan Kerjasama Pemkot Jogja akan makin menggencarkan pembinaan pemasaran UMKM lewat platform Jogja Smart Service (JSS) dan program Kampung Kembar. “Kami akan membantu pelaku UMKM ini dengan pemasaran melalui website atau radio, pelatihan pemasaran, pameran UMKM, bantuan sarana produksi dan bantuan modal,” paparnya.
Kepala Bagian Perekonomian dan Kerjasama, Raden Roro Andarini memaparkan program Kampung Kembar merupakan implementasi dari Gandeng Gendong dan Gandhes Luwes yang menggabungkan tiga kampung yakni Kampung Ratmakan, Keparakan dan Gunungketur. “Pengembangan inilah yang menjadi salah satu peningkatan perekonomian di masyarakat khususnya bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
Lewat program tersebut Andarini menjelaskan pembinaan pelaku UMKM nonkuliner akan dikembangkan pembinaannya. “Pembinaan ini kami harap dapat meningkatkan UMKM non-kuliner, terutama dalam pemasaran akan penjualannya dapat makin meningkat,” katanya.
Lewat Program Gandeng Gendong yang sifatnya menitikberatkan semangat kolaborasi, jelas Andarini, pembinaan UMKM lewat Kampung Kembar dapat disokong oleh berbagai pihak. “Lewat program ini akan semakin banyak channel atau kerjasama yang dilakukan UMKM dengan pihak lainnya,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Keberangkatan 29 Calon Pekerja Migran Ilegal Hendak ke Timur Tengah Digagalkan di Bandara Kertajati
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja sampai Stasiun Palur, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek di Sini
- Jadwal Kereta Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Reguler dan Xpress Jangan Salah Pilih
Advertisement
Advertisement