Advertisement
Patok Lahan Tol Jogja Solo Seksi 3 Sudah Dipasang di Tengah Ringroad Gamping, Ini Gambaran Konstruksinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pematokan lahan untuk pembangunan tol Jogja Solo seksi 3 atau dikenal dengan ruas tol Jogja YIA terus dilakukan setelah mendapatkan izin penetapan lokasi (IPL) dari Gubernur DIY.
Pemasangan patok lahan terdampak telah dilakukan sejak Senin (21/8/2023) lalu dari Dusun Rajek Lor, Tirtoadi, Mlati, Sleman. Di dusun ini ada 127 bidang lahan milik warga yang terdampak pembangunan jalan tol Jogja Solo seksi 3 atau ruas Jogja YIA.
Advertisement
Pematokan ini untuk menentukan Right of Way atau RoW yang merupakan ruang milik jalan tol dari sebidang tanah di kiri dan kanan jalan yang berfungsi sebagai pengaman konstruksi, baik konstruksi yang terletak pada permukaan, di bawah permukaan, maupun di atas permukaan tanah.
BACA JUGA : Terbaru! Ini Peta Tol Jogja YIA dan Perkiraan Dampak Perkembangan Kawasan
Setelah di kawasan Tirtoadi, pematokan kemudian bergeser ke arah selatan menuju Nogotirto, Gamping, Sleman. Di ruas ini jalan tol akan melawati sepanjang ringroad barat.
Petugas melakukan pemasangan patok di sisi barat dan timur ruas Ringroad dan sisi tengah. Pematokan sisi tengah ini dilakukan sebagai titik lokasi pembangunan tiang pancang tol Jogja YIA yang nanti konstruksinya direncanakan melayang di sepanjang ringroad.
ecara umum menyambung dari Junction Sleman berlokasi di Mlati, Sleman yang menjadi pertemuan antara Jogja-Solo sesi 2 (Seksi 2) dari arah timur dan Jogja-Bawen dari arah barat kemudian Jogja-YIA menyambung ke arah selatan.
Berdasarkan peta trase, tol Jogja Solo seksi 3 ini direncanakan melayang untuk sepanjang ringroad barat. Konstruksi melayang ini kemudian menurun ketika sampai di sebelum lampu bangjo Pelem Gurih atau di sebelah utaranya berbelok ke barat. Tol akan mengikuti sepanjang jalur rel kereta api dengan titik lokasi di sebelah utara Jalan Jogja-Wates.
Setidaknya ada empat simpang susun di sepanjang tol dari Gamping hingga Bandara YIA. Simpang susun merupakan persimpangan jalan tidak sebidang di mana kendaraan dapat melakukan perpindahan dari satu jalan ke jalan lainnya tanpa harus berhenti terlebih dahul. Merupakan persimpangan yang biasanya diterapkan pada jalan bebas hambatan di mana konflik silang dihindari. Bahas mudahnya simpang susun ini biasa disebut dengan exit toll.
BACA JUGA : Dibangun di Padukuhan Ini, Exit Tol Jogja-YIA Punya Akses Khusus ke Bandara
Saat ini IPL jalan tol Jogja Solo seksi 3 atau Jogja-YIA sudah terbit untuk wilayah Sleman dan Bantul. Sedangkan untuk lahan terdampak di wilayah Kulonprogo masih dalam proses konsultasi publik.
Luas lahan yang dibutuhkan untuk tol Jogja-YIA sekitar 3.400 bidang untuk dua Kabupaten. Rinciannya, lahan di kabupaten Sleman 2.500an bidang dan Bantul 800-an bidang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sejumlah Bahan Pangan di Jateng Naik Harga Rabu Ini! Cek Daftar Lengkapnya
- Umbul Gunung Tugel, Destinasi Wisata Alam di Karanganyar yang Patut Dicoba
- Tarif Murah Mulai Rp7.000! Berikut Jadwal KA Bandara Solo, Rabu 27 September
- Cek! Jadwal Lengkap KA Murah Banyubiru dengan Rute Solo-Semarang Hari Ini
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Taman Pintar Bangun Wahana Nglaras Budaya
- 11 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Dilantik Jadi Komcad Matra Laut
- Banyak yang Enggak Bayar, Target Penerimaan Retribusi Sampah Kota Jogja Sulit Tercapai
- Kualitas Udara Jogja Menurun, DLH Klaim Debu Biang Utamanya
- Pemkot Jogja Salurkan Bantuan Beras untuk 1.036 Keluarga di Danurejan
Advertisement
Advertisement