Tol Jogja-Bawen, Konstruksi Jembatan di Atas Selokan Mataram Terus Dikebut
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) mencatat progress kontruksi untuk Seksi 1 mencapai 53,66% dengan Progres pembebasan lahan sebesar 76,46% hingga Agustus 2023. Saat ini, proses pembangunan untuk Tol Jogja Bawen Seksi 1 difokuskan untuk konstruksi jembatan di atas Selokan Mataram.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) A.J. Dwi Winarsa menjelaskan, setelah Serat Palilah Tanah Kalurahan dan Sultan Ground Terbit dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa, Tentang Pemberian Izin Sementara Pemanfaatan Tanah Kasultanan. PT Jasamarga Jogja Bawen mengoptimalkan pekerjaan kontruksi pada lahan yang sudah bebas.
Advertisement
BACA JUGA: Di Tirtoadi, Area Makam dan Masjid Terdampak Proyek Tol Jogja-YIA
Untuk saat ini Kegiatan Kontruksi Seksi 1 sedang dikerjakan secara pararel pekerjaan struktur meliputi Jembatan Kali Sangu Banyu tepatnya di STA. 72+950 yang berlokasi di Kalurahan Margokaton, Seyegan.
Begitu juga dengan konstruksi jembatan jalan tol Jogja Bawen di atas Selokan Mataram, baik Elevated 1, Elevated 2, Elevated 3, maupun Elevated 4 serta pembangunan Box Underpass, Box Culvert, Pekerjaan Badan Jalan (Common Borrow Material), Perbaikan Tanah (Stone Colomn).
"Rencana dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pekerjaan pemasangan Erection Girder STA 75+800 (Jembatan Kali Konteng), yang berlokasi di Kalurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman," katanya melalui keterangan persnya, Jumat (8/9/2023).
Terkait progres Lahan Seksi 1 terdapat penambahan lahan di wilayah DIY untuk keperluan Jalan Tol Jogja - Bawen, dari total 7 Desa, sudah dilakukan kegiatan musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian di 6 Desa. Adapun Progres lahan Seksi 6 SS Ambarawa–JC Bawen Provinsi Jawa Tengah, PT JJB sudah berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Semarang terkait izin memulai kontruksi pada lahan milik Kabupaten Semarang.
Sebanyak 13 Bidang di Desa Kandangan sudah dilakukan musyawarah dengan luasan 13.226 m2, saat ini sedang menunggu hasil verifikasi dari Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN) terkait bidang-bidang yang memenuhi syarat untuk bisa dibayarkan.
"Untuk Desa Doplang sudah dilakukan Pembayaran Uang Ganti Kerugian sebanyak 6 bidang dengan luasan 3.930 m2 dengan niai Rp3.7 miliar," katanya.
Untuk progress Kontruksi Seksi 6 sedang dilakukan Pekerjaan Badan Jalan (Common Borrow Material) sisi Ramp On dan Off Bawen, pekerjaan pondasi (Borepile). "Target penyelesaian kontruksi Jalan Tol Jogja–Bawen Seksi 1 dan Seksi 6 tetap sesuai rencana," ujarnya.
Dalam hal kegiatan pembebasan lahan untuk keperluan proyek pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen, PT JJB terus berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Badan Pertahanan Nasional Kantor Wilayah DIY dan Provinsi Jawa Tengah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cerita di Balik Erupsi Lewotobi, Ada Hikmah Bagi warga Desa Pululera NTT
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Debat Pilkada Jogja: Hasto-Wawan Janjikan Satu Nakes di Tiap Kampung Pantau Kesehatan Warga
- Kreasi Tiwul di Gunungkidul, Ada Rasa Kopi, Nangka hingga Coklat yang Laris Diburu Wisatawan
- Pengelolaan Sektor Maritim Indonesia Didorong Menganut Filosofi Jenderal Soedirman
- Debat Pilkada: Tiga Calon Wakil Bupati Bantul Janjikan Peningkatan Kesejahteraan Guru Honorer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Wilayah DIY Pekan Ini 9-10 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement