Advertisement

Promo November

Musim Kemarau Dinkes Bantul Ingatkan Mewaspadai Penyakit Saluran Pernapasan

Newswire
Sabtu, 09 September 2023 - 16:27 WIB
Maya Herawati
Musim Kemarau Dinkes Bantul Ingatkan Mewaspadai Penyakit Saluran Pernapasan Ilustrasi musim panas / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, mengimbau masyarakat di daerah ini untuk mewaspadai potensi terkena penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan pada puncak musim kemarau tahun ini.

"Di musim kemarau ini yang jelas ada beberapa penyakit yang perlu kita waspadai, karena berpotensi muncul. Yang pertama, penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Tri Widiyantara di Bantul, Jumat (8/9/2023).

Advertisement

Salah satunya, kata Agus Tri, adalah penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), yang mana pada Agustus 202, keluhan pada kasus tersebut  mengalami kenaikan.

"Mungkin sekarang ini sudah banyak yang kena ISPA, namun ringan-ringan saja, dan tidak perlu mendapat perawatan di rumah sakit," katanya.

Meski demikian, pihaknya belum mendapatkan angka pasti kasus ISPA di Bantul, namun di bulan Agustus 2023, memang ada peningkatan pasien ISPA dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Selain ISPA, kata dia, di musim kemarau ini pasokan air bersih juga berkurang. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan.

"Jadi, mungkin karena airnya tidak terlalu banyak, terus masyarakat juga menggunakan air yang mungkin kurang bersih. Nah, ini yang berpotensi terjadi penyakit yang mengganggu saluran pencernaan, itu yang kita waspadai," katanya.

Selain itu, kata dia, potensi penyakit mata, karena pada musim kemarau debu berterbangan, sehingga berpotensi masuk ke mata hingga membuat iritasi dan sebagainya.

BACA JUGA: Dinamika Pemilu 2024, Relawan Milenial Ganjar Mengalihkan Dukungan ke Prabowo

Dia mengatakan tips dan pencegahan agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut. Penyakit ini lebih banyak berhubungan juga dengan virus, yang pertama tentunya meningkatkan daya tahan tubuh.

"Tentunya dengan mengonsumsi makanan bergizi atau dengan aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran tubuh agar tidak mudah terkena penyakit," katanya.

Kemudian, kata dia, ketika masyarakat berada di tempat-tempat yang berpotensi banyak debu berterbangan sebaiknya memakai masker, bahkan menggunakan kaca mata untuk menghindari debu masuk ke mata. "Kalau saat pandemi kami mencegah Covid-19 dengan selalu memakai masker, sekarang kita cegah penyakit juga dengan menggunakan masker, dan selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri

News
| Senin, 25 November 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement