Advertisement
Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Kulonprogo, Dewan Dukung Kemudahan Investasi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo mendukung kemudahan investasi di wilayah setempat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan masuknya investasi.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kulonprogo, Suharto mengatakan seiring beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) banyak perubahan dan peluang, khususnya investasi. Saat ini, sudah ada beberapa hotel di Kulonprogo yang beroperasi dan juga berproses pendirian.
Advertisement
"Kami mendukung langkah Pemkab Kulonprogo memberikan kemudahan investasi dan insentif kepada calon investor yang berinvestasi di Kulonprogo," kata Suharto dalam acara diskusi Kulonprogo Ramah Investasi di DPRD Kulonprogo, Jumat (8/9/2023)
Ia mengatakan sebentar lagi, Kulonprogo akan dilalui jalan bebas hambatan Kulonprogo-Solo yang membawa dampak investasi besar. Selama ini, investasi di Kulonprogo sangat minim dibandingkan dengan kabupaten/kota di DIY.
"Komisi I DPRD Kulonprogo berharap investasi yang masuk menjadikan Kulonprogo setara dengan kabupaten/kota di DIY," katanya.
Menurut dia, hal itu perlu didukung oleh DPTR untuk tata ruang untuk memberikan kepastian bagi investor yang masuk untuk berinvestasi.
"Daerah lain sudah memiliki tata ruang yang dikhususkan untuk investasi. Kita tidak mau ketinggalan dengan daerah lain, seiring adanya megaproyek di Kulonprogo," katanya.
BACA JUGA: Apa Kabar Proyek Pelebaran Jalan Jogoyudan Wates? Begini Penjelasan Pemkab Kulonprogo
Suharto mengatakan megaproyek di Kulonprogo mulai dari Bandara Internasional Yogyakarta, jalur kereta api bandara, JJLS dan jalan bebas hambatan.
"Untuk mendukung investasi, DPRD Kulonprogo sedang membentuk Pansus Non-Raperda tentang Percepatan Sertifikasi Tanah untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kulonprogo Heriyanto mengatakan selama dua tahun terakhir, DPMPTSP Kulonprogo membenahi dua aspek yang sangat krusial dalam mewujudkan "Kulonprogo ramah investasi".
Pondasi utama untuk mewujudkan ramah investasi, yakni membangun ekosistem investasi di Kulonprogo. Ekosistem ini yang harus dibangun dan dibenahi dengan membangun pola pikir dan cara pandang masyarakat. Kemudian, membangun pola dan kebijakan daerah.
"Kedua hal tersebut harus dibangun untuk mewujudkan Kulonprogo ramah lingkungan, sehingga dapat mengejar ketertinggalan masuknya investasi dari kabupaten/kota di DIY. Persoalan tersebut yang kami benahi supaya investor masuk Kulonprogo menanamkan investasinya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement