Advertisement
Polisi Ungkap Peretas Nomor WA Bupati Kulonprogo Diduga dari Luar DIY
Ilustrasi Whatsapp / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus peretasan nomor WhatsApp (WA) Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan. Sampai sekarang sosok yang melakukan peretasan belum terungkap.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko mengatakan, sudah memeriksa sejumlah saksi atas kejadian tersebut. "Pelaku masih lidik. Terkait pelaku diduga dari luar wilayah DIY," katanya, Senin (14/7/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Nomor WA Bupati Kulonprogo Diretas
Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan mengungkapkan, nomor WA masih utuh tetapi kode OTPnya sudah lepas. Kondisi tersebut mengakibatkan tidak lagi menggunakan nomor yang diretas.
"Saya sudah ganti nomor WA, sampai waktu yang belum ditetapkan masih rawan pakai nomor lama karena OTPnya lepas," ungkapnya.
Akun WA tersebut disalahgunakan untuk menghubungi sejumlah kolega dan rekan kerja di lingkungan Pemkab Kulonprogo. Penyalahgunaannya dengan meminta transfer dengan berbagai keperluan atas nama bupati Kulonprogo.
Dari tangkapan layar yang didapat Harian Jogja, pesan WA tersebut meminta transfer ke rekening BRI dengan dalih meminjam. Dari pesan tersebut meminta uang transfer sebesar Rp10 juta dengan janji diganti.
Agung mengaku, dari peretasan tersebut sudah ada yang sampai mentransfer uang. Menurutnya, sudah ada sekitar di bawah 10 orang yang mentransferkan uang ke pelaku. Alasan meminta transfer tersebut untuk kebutuhan sosial atau membantu orang yang sakit.
"Bukti transfer sudah ke keluarga saya, jumlahnya sampai puluhan juta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemendagri Turunkan Inspektorat Awasi Kepala Daerah Terdampak Bencana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Berharap Pemangkasan APBD 2026 Bisa Dibatalkan, Ini Alasannya
- Jadwal Bus KSPN Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Baron dan Parangtritis
- Investasi Kereta Gantung Prambanan Rp200 M Harus Izin ke Kemenbud
- Dwikorita: Anomali Iklim dan Aktivitas Manusia Picu Bencana
- Program Mas Jos Dinilai Berhasil, Sampah Liar di Jogja Berkurang
Advertisement
Advertisement




