Advertisement

Promo November

Penjelasan Penjabat Wali Kota Jogja Terkait Validasi Data PKL Teras Malioboro 2: Pedagang Dilibatkan

Triyo Handoko
Kamis, 28 September 2023 - 07:57 WIB
Sunartono
Penjelasan Penjabat Wali Kota Jogja Terkait Validasi Data PKL Teras Malioboro 2: Pedagang Dilibatkan Wisatawan beraktivitas di Teras Malioboro 2, Rabu (4/5/2022). - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pelibatan validasi data pedagang kaki lima (PKL) Teras Malioboro yang sempat dituntut para pedagang sebelum relokasi 2024 nanti akan diakomodasi Pemkot Jogja. Pejabat Walikota Jogja Singgih Raharjo menjelaskan pelibatan para PKL Malioboro ini dilakukan sesuai kesepakatan bersama.

Singgih menerangkan kesepakatan pelibatan pedagang Teras Malioboro II dilakukan seperti yang sudah diputuskan saat pertemuan antara perwakilan PKL dengan DPRD Kota Jogja. “Kesepakatan sudah ada, jadi harap tenang nanti akan dilibatkan bersama dalam validasi data ini, baik antara Pemkot dan para pedagang sendiri,” jelasnya, Rabu (27/9/2023).

Advertisement

Validasi data ini untuk mencocokan antara data para pedagang yang sebelumnya direlokasi pada 2022 lalu. “Masukan-masukan yang ada kemarin juga sudah kami terima, nanti akan ditindaklanjuti bersama,” kata Singgih.

BACA JUGA : Dinkop-UKM DIY Pastikan Pedagang Teras Malioboro 1 Tak Jual Lapak

Pemkot Jogja berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. “Berbagai upaya sudah kami lakukan, perbaikan akan terus diupayakan semuanya agar kesejahteraan masyarakat sendiri meningkat,” katanya.

Singgih menanggapi omzet pedagang Teras Malioboro II yang dikeluhkan para PKL sendiri karena menurun. “Fluktuasi itu dimana-mana tidak hanya di Teras Malioboro II, tentu ini harus disikapi dengan bijak,” ujarnya.

Fluktuasi ekonomi yang terjadi sudah dilakukan upaya untuk meredam sekaligus meningkatan pendapatan masyarakat Jogja. “Sebenarnya fluktuasi ini hal yang biasa, berbagai upaya terus kami lakukan juga,” ucapnya.

Singgih menerangkan perlu ada upaya bersama untuk menghindari penurunan omzet. Penataan dilakukan agar lokasi berdagang lebih representatif dan penjualan akan lebih baik.

BACA JUGA : Waswas soal Relokasi Jilid II, PKL Teras Malioboro II Geruduk DPRD Kota Jogja

Upaya lain perlu dilakukan peningkatan hospitality atau pemberian layanan yang ramah dan santun serta dari hati ke hati kepada wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata. “Hospitility ini hal penting agar wisatawan juga bersedia membelanjakan uangnya karena layananya juga bagus, tentu ini perlu diupayakan bersama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan

News
| Minggu, 24 November 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement