Advertisement

5.224 Kepala Keluarga di Bantul Terdampak Kekeringan

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 04 Oktober 2023 - 07:17 WIB
Sunartono
5.224 Kepala Keluarga di Bantul Terdampak Kekeringan Ilustrasi. - Reuters/Mike Hutchings

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul telah menyalurkan 3,1 juta liter air bersih untuk delapan kapanewon per 1 Oktober 2023. Ribuan kepala keluarga (KK) di Bantul terdampak kekeringan. 

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Antoni Hutagaol menyampaikan selama musim kemarau telah ada delapan kapanewon dengan 14 kalurahan, dan 27 dusun terdampak kekeringan di Kabupaten Bantul. Adapun jumlah warga terdampak mencapai 5.224 kartu keluarga (KK) atau 21.296 jiwa. 

Advertisement

Guna memenuhi kebutuhan air selama musim kemarau, menurut Antoni pihaknya telah menyalurkan air bersih ke daerah terdampak. 

BACA JUGA : Siaga Darurat Kekeringan di Gunungkidul Diperpanjang, Sudah 2.000 Tangki Air Disebar

“Jadi per 1 Oktober [2023] dari BPBD [Kabupaten Bantul menyalurkan air bersih] ada 151 tangki, dengan perinciannya 77 tangki dari APBD sedangkan 74 [tangki] dari donasi yang lewat BPBD,” katanya melalui telepon, Senin (2/10/2023). 

Selain itu ada pula air bersih yang telah disalurkan dari PMI Bantul ada 270 tangki, Dinsos Tagana Kabupaten Bantul ada 120 tangki, dan dari donasi ada 80 tangki dengan kapasitas 5 ribu liter per tangki atau total ada ada 3.105.000 liter air bersih. 

Air bersih tersebut telah didistribusikan ke Kapanewon Kasihan 500 ribu liter untuk 2.404 jiwa, Kapanewon Pajangan 120 ribu liter untuk 300 jiwa, Kapanewon Pandak 5 ribu liter untuk 70 jiwa. Kemudian ke Kapanewon Pundong disalurkan 360 ribu liter untuk 1.920 jiwa, Kapanewon Imogiri disalurkan 295 ribu liter untuk 1.151 jiwa, Kapanewon Dlingo disalurkan 1,605 juta liter untuk 11.026 jiwa, Kapanewon Pleret disalurkan 70 ribu liter untuk 364 jiwa, dan Kapanewon Piyungan disalurkan 150 ribu liter untuk 4.508 jiwa.

BACA JUGA : Kekeringan Meluas, Ratusan Keluarga di Gunungkidul Krisis Air Bersih

Antoni mengimbau kepada  warga tetap dapat bijak dalam menggunakan air bersih.  “Masyarakat tetap menggunakan air sebijak mungkin. Bagi yang mengalami kesulitan air bersih, dapat mengajukan permintaan ke kami,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satgas Damai Cartenz Tangkap Askel Mabel, Mantan Polisi Jadi Pimpinan KKB Papua

News
| Rabu, 19 Februari 2025, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature

Wisata
| Senin, 17 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement