Advertisement
Viral 4 Warga Ngampilan Meninggal Dunia Akibat Miras Oplosan, Polresta Jogja: Belum Ada Laporan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Empat orang warga Ngampilan diduga meninggal dunia akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan. Informasi soal insiden ini viral di aplikasi percakapan daring sejak Jumat (6/10/2023) malam dan dibagikan ke sejumlah grup.
Adapun pesan tersebut berisi: "Just info; 4 warga ngampilan MD miras oplosan. Satu jenazah masih di PKU Muhammadiyah, tiga jenazah sebelumnya di PKU Gamping. Penjual dan korban, bertetangga," tulis pesan tersebut, dikutip Sabtu (7/10/2023).
Advertisement
Mantri Pamong Praja Kemantren Ngampilan Endah Dwi Dinyastuti mengatakan malah belum mengetahui soal adanya kejadian itu. Menurutnya sampai dengan pagi ini kemantren belum mendapatkan informasi apapun dari jajaran kepolisian.
"Saya malah belum dengar ya. Itu kapan ya? Biasanya dari Polsek langsung kasih tahu ya, tapi sampai dengan sekarang saya belum dikabari," ujar Endah.
Dia menambahkan, biasanya jajaran kemantren akan mendapatkan informasi awal soal insiden apapun yang terjadi di wilayah. Namun sampai dengan Sabtu pagi, pihaknya sama sekali tidak menerima laporan dari aparat keamanan wilayah. "Bisa juga berita bohong itu atau hoaks," katanya.
BACA JUGA: Kasus Korupsi Melibatkan Politikus, Mahfud MD: Hukum Tidak Berhenti karena Pemilu
Kepala Seksi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa aparat kepolisian wilayahnya belum menerima laporan soal adanya kejadian itu. Dia menyebut, kemungkinan lokasi kejadian berada di Sleman. "Coba dicek ke Sleman, kami belum ada menerima laporan," kata Timbul.
Sementara Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Ngampilan Eka Rulina menyebut berdasarkan laporan dari Bhabinkamtibmas setempat tidak ada warga Ngampilan yang menjadi korban dari miras oplosan.
Kebenaran informasi yang viral di aplikasi percakapan daring itu pun dipertanyakannya. Sebab sampai dengan sekarang ia belum mengetahui adanya warga setempat yang dirawat di rumah sakit lantaran mengonsumsi miras oplosan.
Hanya saja, ada kejadian yang diduga di wilayah Sleman yang mengakibatkan beberapa orang warga menjadi korban diduga akibat menenggak miras oplosan. Warga tersebut berinisial AS, 19, laki-laki warga Ambarketawang, Gamping, Sleman.
AS meninggal dunia pada Jumat (6/10/2023) sekitar pukul 16.00 Wib di rumah sakit PKU Muhammadiyah Jogja. Eka juga membantah bahwa AS merupakan warganya. Sepengetahuannya AS hanya bekerja di Ngampilan sebagai karyawan di tempat produksi bakpia.
"Bukan warga Ngampilan. Kebetulan kerja di tempat kakaknya di sentra bakpia. Informasi dari Bhabinkamtibmas penjual miras sudah diamankan. Jadi yang meninggal dunia dan dikatakan warga Ngampilan hanya satu saja itu pun bukan dari warga sini, dia hanya bekerja saja di Ngampilan," kata Eka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement