Andang Nugroho: Terus Belajar demi Suksesnya Pesta Demokrasi
Advertisement
GUNUNGKIDUL—Menjadi anggota KPU Gunungkidul selama dua periode berturut-turut memberikan pelajaran penting bagi Andang Nugroho, khususnya tentang penegakan demokrasi. Kini, sebagai Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dia merasa mendapatkan tambahan amanat, yakni mengawasi tegaknya demokrasi di Tanah Handayani.
Andang Nugroho resmi terpilih menjadi Ketua Bawaslu Gunungkidul periode 2023-2028. Sebagai bagian dari tim pengawasan, dia pun berkomitmen untuk kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebelum menyandang amanat sebagai Ketua Bawaslu Gunungkidul, Andang tercatat sebagai anggota KPU Gunungkidul sejak dua periode yang lalu dan baru berakhir pada 23 Oktober 2023.
Advertisement
Namun, sejak 20 Agustus 2022, pria kelahiran 2 April 1983 ini harus mengundurkan diri dari bagian penyelenggara pemilu karena terpilih masuk dalam struktur Bawaslu. Meski harus “lompat pagar”, Andang mengaku tidak ada masalah dikarenakan sudah menjadi bagian dari penyelenggara pemilu. Ia sudah terpilih menjadi anggota KPU selama dua periode. “Sudah tidak bisa mendaftar lagi [di KPU Gunungkidul]. Jadi, saat ada seleksi bawaslu Gunungkidul, saya mengikutinya,” kata Andang, Kamis (5/10/2023).
Secara ketugasan, bagi Andang, antara KPU dan Bawaslu sejatinya memiliki tujuan yang sama, yakni untuk menegakkan demokrasi. Salah satu jalannya adalah dengan menyukseskan penyelenggaran pesta demokrasi, baik itu pemilu maupun pilkada di Bumi Handayani tahun depan. Meski begitu, tetap saja ada bedanya ketika bertugas di bawaslu.
Bagi Andang, tugas di bawaslu lebih rumit karena tidak hanya memahami aturan semata, tetapi juga harus melakukan pengawasan, baik ke KPU maupun peserta pemilu. Oleh karena itu, saat menjalankan ketugasannya, anggota bawaslu tidak hanya memahami aturan tentang kepemiluan, tetapi juga menguasai teknis dalam pengawasan.
BACA JUGA: Jelang Penetapan DCT, Gambar Bacalon Makin Membanjiri Gunungkidul
“Kalau di KPU kan tugasnya memastikan tahapan berjalan dengan baik. Sedangkan bawaslu mengawasi penyelenggaraan, baik peserta pemilu maupun KPU,” ucap dia.
Meski ketugasan yang diemban tergolong baru, tetapi Andang optimistis bisa menjalankannya dengan baik. Jam terbangnya sebagai anggota KPU menjadi dasar penting, ditambah dengan keinginan untuk terus belajar akan membuahkan hasil yang optimal dalam hal pengawasan. “Memang banyak yang harus dipelajari sehingga wajib terus belajar. Jadi pengawas tidak hanya pintar mengawasi, tetapi juga tahu teknis dalam penyelenggaraan pemilu,” katanya. Untuk menunjang kesuksesan dalam pengawasan, Andang terus berupaya profesional dan menjaga integritas.
Selain itu, kekompakan di internal bawaslu juga harus dijaga sehingga ketugasan yang dijalankan akan lebih mudah. “Di tengah keterbatasan anggota pengawasan, kami berharap bisa menghasilkan pengawasan yang efektif dan efisien. Selain kesolidan di internal bawaslu dan tim di bawahnya, pemanfaatan akses teknologi juga penting agar hasilnya bisa lebih dioptimalkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement