Advertisement

Andang Nugroho: Terus Belajar demi Suksesnya Pesta Demokrasi

Media Digital
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 21:37 WIB
Arief Junianto
Andang Nugroho: Terus Belajar demi Suksesnya Pesta Demokrasi Andang Nugroho. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

GUNUNGKIDUL—Menjadi anggota KPU Gunungkidul selama dua periode berturut-turut memberikan pelajaran penting bagi Andang Nugroho, khususnya tentang penegakan demokrasi. Kini, sebagai Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dia merasa mendapatkan tambahan amanat, yakni mengawasi tegaknya demokrasi di Tanah Handayani.

Andang Nugroho resmi terpilih menjadi Ketua Bawaslu Gunungkidul periode 2023-2028. Sebagai bagian dari tim pengawasan, dia pun berkomitmen untuk kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebelum menyandang amanat sebagai Ketua Bawaslu Gunungkidul, Andang tercatat sebagai anggota KPU Gunungkidul sejak dua periode yang lalu dan baru berakhir pada 23 Oktober 2023.

Advertisement

Namun, sejak 20 Agustus 2022, pria kelahiran 2 April 1983 ini harus mengundurkan diri dari bagian penyelenggara pemilu karena terpilih masuk dalam struktur Bawaslu. Meski harus “lompat pagar”, Andang mengaku tidak ada masalah dikarenakan sudah menjadi bagian dari penyelenggara pemilu. Ia sudah terpilih menjadi anggota KPU selama dua periode. “Sudah tidak bisa mendaftar lagi [di KPU Gunungkidul]. Jadi, saat ada seleksi bawaslu Gunungkidul, saya mengikutinya,” kata Andang, Kamis (5/10/2023).

Secara ketugasan, bagi Andang, antara KPU dan Bawaslu sejatinya memiliki tujuan yang sama, yakni untuk menegakkan demokrasi. Salah satu jalannya adalah dengan menyukseskan penyelenggaran pesta demokrasi, baik itu pemilu maupun pilkada di Bumi Handayani tahun depan. Meski begitu, tetap saja ada bedanya ketika bertugas di bawaslu.

Bagi Andang, tugas di bawaslu lebih rumit karena tidak hanya memahami aturan semata, tetapi juga harus melakukan pengawasan, baik ke KPU maupun peserta pemilu. Oleh karena itu, saat menjalankan ketugasannya, anggota bawaslu tidak hanya memahami aturan tentang kepemiluan, tetapi juga menguasai teknis dalam pengawasan.

BACA JUGA: Jelang Penetapan DCT, Gambar Bacalon Makin Membanjiri Gunungkidul

“Kalau di KPU kan tugasnya memastikan tahapan berjalan dengan baik. Sedangkan bawaslu mengawasi penyelenggaraan, baik peserta pemilu maupun KPU,” ucap dia.

Meski ketugasan yang diemban tergolong baru, tetapi Andang optimistis bisa menjalankannya dengan baik. Jam terbangnya sebagai anggota KPU menjadi dasar penting, ditambah dengan keinginan untuk terus belajar akan membuahkan hasil yang optimal dalam hal pengawasan. “Memang banyak yang harus dipelajari sehingga wajib terus belajar. Jadi pengawas tidak hanya pintar mengawasi, tetapi juga tahu teknis dalam penyelenggaraan pemilu,” katanya. Untuk menunjang kesuksesan dalam pengawasan, Andang terus berupaya profesional dan menjaga integritas.

Selain itu, kekompakan di internal bawaslu juga harus dijaga sehingga ketugasan yang dijalankan akan lebih mudah. “Di tengah keterbatasan anggota pengawasan, kami berharap bisa menghasilkan pengawasan yang efektif dan efisien. Selain kesolidan di internal bawaslu dan tim di bawahnya, pemanfaatan akses teknologi juga penting agar hasilnya bisa lebih dioptimalkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiba di Bali, Elon Musk Disambut Luhut

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement