Advertisement

Promo November

Rampung Lebih Cepat, Perbaikan Jembatan Pekik Jamal Telan Anggaran Rp870 Juta

Andreas Yuda Pramono
Senin, 16 Oktober 2023 - 18:27 WIB
Arief Junianto
Rampung Lebih Cepat, Perbaikan Jembatan Pekik Jamal Telan Anggaran Rp870 Juta Pemotor melintas di jembatan Pekik Jamal. - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Rehabilitasi jembatan Pekik Jamal akhirnya selesai. Jembatan yang menghubungkan kapanewon Wates dan Panjatan tersebut direhabilitasi dengan anggaran mencapai Rp870 Juta dengan waktu pengerjaan selama tiga bulan.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), Antyarsa Ikana Dani mengatakan bahwa kendati kontrak pelaksanaan rehabilitasi sampai Desember 2023 tetapi kegiatan rehab sudah selesai pekan kedua Oktober 2023.

Advertisement

“Pengecoran dilakukan pada September. Pada Jumat, 6 Oktober 2023, pekerjaan masuk pemasangan railling jembatan. Sekarang railing sudah terpasang,” kata Dani, Senin (16/10/2023).

Dani menambahkan jembatan dengan panjang 48 meter tersebut sebenarnya bukan jembatan penyeberangan tetapi jembatan pantau untuk membantu petugas menginspeksi bendung.

Hanya saja dia tidak mempersoalkan apabila warga juga menggunakan jembatan tersebut untuk akses. Pasalnya, jembatan selebar 2,5 meter itu menghubungkan dua wilayah yaitu Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Wates, dengan Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo. 

“Peruntukannya bukan untuk lalu lintas. Itu istilahnya jembatan pantau untuk petugas menginspeksi bendung. Kendaraan tetap diperbolehkan untuk melintas seperti sepeda, sepeda motor tanpa beban berat [barang],” katanya.

BACA JUGA: UMY Siap Gelar Kompetisi Jembatan Indonesia 2023

Salah satu warga yang rumahnya berada tepat di ujung jembatan tersebut bernama Musa mengaku rehabilitasi tersebut penting bagi warga karena jembatan Pekik Jamal merupakan akses utama bagi warga. “Selama perbaikan, jembatan Pekik Jamal ditutup tiga bulan. Warga lewat jembatan Bendungan,” kata Musa.

Menurut Musa, jembatan Pekik Jamal merupakan akses pokok yang menghubungkan dua kalurahan antara Ngestiharjo dengan Bojong. Warga yang bepergian lintas desa sering memilih jembatan tersebut daripada melalui jembatan Bendungan. “Kalau lewat jembatan Pekik Jamal aman dan cepat soalnya tinggal lurus saja. Kalau lewat jembatan Bendungan belok-belok,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement