BOB Sunset Run 2023, Olahraga sambil Menikmati Indahnya Pansela
Advertisement
BANTUL—Ratusan pelari menyusuri indahnya panorama Pantai Selatan di sepanjang Baros-Samas, Bantul, di waktu senja, Sabtu (22/10). Para pelari adalah peserta Badan Otorita Borobudur (BOB) Sunset Run 2023.
Peserta BOB Sunset Run sudah memadati area The Muara Jogja, kawasan Pantai Baros, saat Matahari mulai condong ke barat, pada akhir pekan lalu. Beberapa mulai pemanasan dengan meregangkan otot dan lari-lari kecil untuk mempersiapkan tubuh sebelum berlari.
Advertisement
Menjelang waktu start, para pelari sudah berada di belakang garis, tak sabar menunggu dimulainya kompetisi lari tahunan ini. Tepat pukul 15.45 WIB, bendera start dikibarkan. Sebanyak 588 peserta pelari langsung menghambur maju masuk ke lintasan.
Sejumlah flare yang ditembakkan turut memeriahkan suasana di sekitar garis start. Pada kategori 5K, para pelari menyusuri rute The Muara Jogja-Laguna Pengklik-Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)-The Muara Jogja. Adapun untuk kategori 10K, para peserta menyusuri The Muara Jogja-Laguna Pengklik-JJLS-Pantai Pandansari-Pantai Dewa Ruci-Pantai Samas-JJLS-The Muara Jogja.
Para peserta berlari dengan dimanjakan pemandangan elok khas Pantai Selatan, ditambah waktu pelaksanaan yang berlangsung sore hari sehingga menyuguhkan lanskap menjelang terbenamnya Matahari. JJLS juga menjadi salah satu daya tarik baru bagi para pelari karena baru pada pelaksanaan kali ini dibuka.
Sekira pukul 16.30 WIB para pelari sudah ada yang mulai memasuki ke garis finish. Dalam event ini, cut off time untuk kategori 5K selama 60 menit, sedangkan untuk kategori 10K 120 menit. Menjelang magrib semua pelari sudah kembali ke area The Muara Jogja.
Baca Juga: Lampaui Target, 600-an Peserta Bakal Berpartisipasi dalam BOB Sunset Run 2023
Para peserta terdiri berasal dari lintas daerah dan usia. Tidak hanya dari Jogja dan Jawa Tengah, pelari-pelari itu berasal dari Jawa Barat, Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya. Terlihat pula warga negara asing (WNA) yang turut serta.
Selain latar belakang yang beragam, para peserta juga mengenakan outfit yang variatif pula. Hal ini dikarenakan BOB Sunset Run juga menggelar Best Outfit Challenge. Para peserta dibebaskan mengenakan kostum sekreatif mungkin selama berlari.
Salah satu peserta yang mengenakan kostum unik yakni Febri Ari Saputra. Febri merupakan warga Magelang, Jawa Tengah, yang kerap mengikuti event lari termasuk BOB Sunset Run. Pada event kali ini, ia mengenakan kostum Gatotkaca versi Mobile Legend.
Ia menceritakan membuat sendiri kostum tersebut karena memiliki latar belakang seni. “Saya basic-nya seni, makanya di rumah juga banyak kostum. Terus kalau ada event lari dan ada kategori The Best Costume, saya ikut memeriahkan,” katanya.
Selain Gatotkaca versi Mobile Legend, beberapa koleksi kostum lainnya seperti Sapu Jagad, Garuda, kreasi dari koran dan sebagainya. Dalam BOB Sunset Run kali ini ia mengikuti kategori 5K dan mengaku tidak kesulitan dengan kostum yang dikenakan. “Sudah biasa pakai kostum soalnya,” ujarnya.
Selain Febri, sejumlah peserta lain juga terlihat mengenakan oufit unik, seperti pakaian adat Jawa dan Gatotkaca versi wayang. Meski outfit-nya unik, mereka tetap menggunakan sepatu lari untuk menjaga performance dan kenyamanan ketika berlari.
Baca Juga: BOB Sunset Run: Berlatar Panorama Indah, Pelari Susuri Pantai Selatan
Hari Ekonomi Kreatif
Dirut BOB, Agustin Peranginangin, menuturkan Best Outfit Challenge diadakan salah satunya untuk memeriahkan Hari Ekonomi Kreatif Nasional yang jatuh pada 24 Oktober. “Para peserta dibebaskan untuk menggunakan pakaian sekreatif mungkin,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga melibatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar Kalurahan Tirtohargo, Kretek, untuk membuka stan kuliner dan kerajinan di venue BOB Sunset Run. Tak sampai di situ, event ini juga mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengolah sampah.
"Kami mengedepankan green tourism. Di dalam kegiatan ini ada edukasi pengelolaan sampah menjadi satu produk yang memiliki ekonomi tinggi. Ada beberapa booth dari Bank Sampah DIY, juga komunitas di Sinduadi yang sudah mengelola sampah dengan baik," katanya.
BOB Sunset Run menjadi salah satu pilihan sport tourism di Jogja. Pada hari yang sama juga berlangsung Jogja Plesiride, yang diikuti 800 peserta, start di Balai Kota Jogja dan mengelilingi Kota Jogja, Sleman, Bantul dan kembali lagi ke Kota Jogja.
"Sorenya hampir 600 orang yang berlari dalam BOB Sunset Run. Ini luar biasa. Pantai Selatan ini satu destinasi yang menyuguhkan panorama alam yang luar biasa menarik. Kami pilih berlari di sore hari, kami ingin mengenalkan di pantai selatan panorama saat sunset itu bagus sekali," ungkapnya.
Baca Juga: BOB Sunset Run, Sport Tourism Terbesar Digelar di Pantai Baros
Dengan lokasi yang berpindah-pindah, BOB Sunset Run ingin mengenalkan berbagai destinasi wisata di kawasan pantai selatan, agar pariwisata tidak terpusat di satu titik saja. "Jogja ini kata, jangan numpuk di satu lokasi sehingga menimbulkan kemacetan," katanya.
Para juara dalam BOB Sunset Run 2023 meliputi kategori 5 K putra, juara 1 Zulkifli dengan waktu 18 menit 31 detik; juara 2, Doby (18 menit 36 detik); juara 3, Ancel (19 menit 9 detik). Pada 5K putri juara 1, Anju Safitri (23 menit 46 detik); juara 2, Indah Yuniarti (24 menit 40 detik); juara 3, Laela Salsabila (24 menit 47 detik).
Lalu pada kategori 10K putra juara 1, Nur Sodiq dengan waktu 35 menit 48 detik; juara 2, Ranto (35 menit 52 detik); juara 3, Hendrik Nainggolan (36 menit 24 detik). Kemudian para 10K putri juara 1, Wahyu Subiyantari, juara 2, Sarfina Sela dan juara 3, Adinda Ayuningtyas.
Pada kategori 5K baik putra maupun putri, juara 1 mendapatkan Rp3 juta, juara 2, Rp2 juta dan juara 3, Rp1 juta. Pada kategori 10K baik putra maupun putri, juara 1, mendapatkan Rp4 juta, juara 2, Rp3 juta, dan juara 3 Rp1,5 juta. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement