Advertisement
Novotel IBIS Yogyakarta International Airport Dukung MICE
Advertisement
KULONPROGO—Novotel IBIS Yogyakarta International Airport (YIA) secara resmi dibuka pada Jumat (27/10/2023). Hotel yang hanya berjarak lima menit perjalanan dari YIA tersebut menawarkan banyak pilihan kebutuhan bagi konsumen termasuk Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Pasalnya, pariwisata di Kulonprogo sedang bergeliat dengan hadirnya YIA dan proyek-proyek strategis nasional.
Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia and Malaysia, Adi Satria mengatakan Novotel IBIS hadir sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap destinasi prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yaitu Candi Borobudur.
Advertisement
“Dengan adanya Novotel New Generation dan Ibis New Generation, ini akan sangat membantu karena menjadi amenities yang baik baik para tamu yang akan menikmati Kulonprogo. Ini juga menjadi salah satu stepping stone [batu loncatan] untuk mendukung destinasi prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Borobudur,” kata Adi ditemui di Novotel IBIS YIA, Jumat (27/10/2023).
Adi menambahkan ballroom yang ada tergolong luas sehingga dapat digunakan untuk kegiatan MICE. Dia juga mengaku bangga dalam membangun destinasi baru di Kulonprogo bersama Kemenparekraf. Pasalnya setiap hotel Novotel IBIS teleh dikerjasamakan terkait dengan potensi pariwisata.
“Sekarang bisa juga dilihat di Lobi IBIS ada pemeran batik. Kami mempromosikan pariwisata bukan hanya destinasinya tapi juga kerja sama kami dengan UMKM atau industri kreatif lokal. Tadi ada juga video hasil generate dalam konten digital dalam pengembangan destinasi-destinasi dalam hal ini Kulonprogo,” katanya.
Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Wisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Anggara Hayun Anujuprana mengatakan dengan adanya Novotel IBIS maka wisatawan yang hendak ke Candi Borobudur dapat transit sekaligus apabila ingin menjajal paket pariwisata di Kulonprogo.
“Di Kulonprogo ini banyak desa-desa wisata yang bisa kita gunakan sebagai destinasi seperti Desa Pagerharjo. Itu mutiara terpendam. Nyaris tidak terlihat tapi pengunjungnya banyak,” kata Hayun.
Hayun menambahkan Accor memiliki kelebihan seperti kepedulian terhadap UMKM. Dengan itu, Kemenparekraf mendorong agar produk-produk UMKM dapat mengambil bagian di Novotel IBIS YIA.
“Untuk breakfast itu bisa dari Kulonprogo. Katakanlah di kamar-kamar hotel ada kopi kami juga menikmati kopi di Kulonprogo,” katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengatakan Pemkab menarget wisatawan Kulonprogo melalui YIA sebanyak 20 juta penumpang.
“Terkait dengan keberadaan YIA memang target kami ultimate pelayanan 20 juta penumpang. Itu ultimate untuk satu tahunnya. Tapi sekarang masih sekitar 2 juta dan tidak semuanya wisatawan,” kata Made.
Made menerangkan apabila tersedia fasilitas baik dan destinasi menarik maka wisatawan dapat ditahan. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kementan Siapkan Pengadaan Alsintan Senilai Rp10 Triliun di 2025
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Jumat 10 Januari 2025, BMKG: Hujan Ringan-Sedang
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Jumat 10 Januari 2025, Cek di Sini
- Jalur dan Rute Bus Trans Jogja Terbaru 2025, Bisa Cek di Sini
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Jumat 10 Januari 2025, Cek di Sini
- Sejumlah Pejabat di Pemkab Gunungkidul Purna Tugas, Ini Pesan Bupati
Advertisement
Advertisement