Advertisement

Promo November

Musim Tanam Mundur karena El Nino, Banyak Pupuk Bersubsidi di Sleman Belum Ditebus Petani

Jumali
Selasa, 31 Oktober 2023 - 15:57 WIB
Arief Junianto
Musim Tanam Mundur karena El Nino, Banyak Pupuk Bersubsidi di Sleman Belum Ditebus Petani Ilustrasi pupuk urea bersubsidi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Fenomena El Nino yang berdampak kepada mundurnya musim tanam dipastikan berdampak kepada serapan pupuk bersubsidi di Sleman.

Sampai saat ini, serapan pupuk subsidi di Sleman belum sepenuhnya optimal. Berdasarkan data di Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman sampai akhir Oktober 2023 serapan pupuk subsidi di Sleman baru mencapai 60%.

Advertisement

Adapun faktor lainnya yang membuat serapan pupuk di Sleman belum optimal adalah belum semua petani di memaksimalkan kartu tani untuk penebusan pupuk subsidi. "Saat ini masih banyak stok pupuk bersubsidi di kios yang belum ditebus petani. Karena belum semua memanfaatkan kartu tani dan memang kondisi cuaca belum turun hujan, sehingga petani belum memulai masa tanam," kata Sub Koordinasi Substansi Bina Produksi Tanaman Pangan DP3 Sleman, Sumarno, Selasa (31/10/2023).

Lebih lanjut Sumarno mengungkapkan, pada 2023, pihaknya menerima alokasi sekitar 11.000 ton pupuk urea, alokasi ini lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 9.151 ton pupuk urea. Sedangkan untuk pupuk NPK, tahun ini Sleman mendapatkan alokasi sekitar 7.000 ton, atau naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 6.047 ton. "Dari jumlah tersebut sampai saat ini baru terserap sekitar 60 persen," ungkapnya.

BACA JUGA: Dampak El Nino, Produksi Gula Diprediksi Turun hingga 30 Persen

Sementara pada masa tanam November-Desember, Sumarno memperkirakan ada sebanyak 12.000 hektare lahan pertanian yang siap untuk ditanami. Oleh karena itu ia berharap para petani bisa segera mengolah tanah dan menebus pupuk subsidi yang saat ini masih banyak di kios. Ia juga mendorong petani untuk lebih memanfaatkan pupuk organik dan pupuk kandang. 

"Kami mengimbau ke petani segera menebus pupuk, pas saat pemupukan, pupuk sudah tersedia. Karena 2024 nanti sudah ganti alokasi lagi," harap Sumarno.

Ketua Forum Petani Kalasan, Janu Riyanto menambahkan ketersediaan pupuk subsidi di Kalasan aman. Hingga kini pun belum terjadi kelangkaan. "Di wilayah kami masih aman," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember

News
| Jum'at, 22 November 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement