Advertisement

Dorong Produktivitas Ikan, DKP Kulonprogo Bakal Bagikan Obat Ikan

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 02 November 2023 - 21:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Dorong Produktivitas Ikan, DKP Kulonprogo Bakal Bagikan Obat Ikan Mancing Bersama Humas dan Protokol UGM dengan Wartawan yang digelar Universitas Gadjah Mada di kompleks kolam ikan Pusat Inovasi Agroteknologi UGM di Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah, Minggu (20/3/2022). - Harian Jogja - Galih Eko Kurniawan\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Untuk mendorong produktivitas ikan khususnya di sektor perikanan air tawar, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo akan memberikan obat ikan. Saat ini, pengadaan obat ikan dalam tahap lelang.

Staf Bidang Perikanan Budidaya DKP Kulonprogo, Melani Cahyaningrum, mengatakan bahwa kebutuhan obat ikan terbagi dalam beberapa kategori seperti probiotik, vaksin, sampai vitamin tertentu. “Pokdakan dapat mengakses obat ikan lewat penyuluh perikanan di kecamatan. Penyuluh juga sudah paham [kebutuhan] dan penggunaan obat,” kata Melani dihubungi, Kamis (2/11/2023).

Advertisement

BACA JUGA: Kapal Nelayan di Kulonprogo Karam Diterjang Ombak, Satu Kuintal Ikan Tangkapan Hilang

Melani menambahkan obat yang diadakan DKP dapat meningkatkan produktivitas ikan. Dia memberi contoh penggunaan probiotik yang digunakan untuk mengurai amonia di kolam ikan dan mengefisienkan pakan agar terserap sempurna oleh ikan.

Menurut dia, ikan air tawar kerap menjadi sasaran bakteri aeromonas hydrophila. Bakteri tersebut menyebabkan penyakit berbahaya pada budidaya ikan air tawar karena banyak menyerang ikan mas dan golongan catfish seperti lele dan patin.

Penyakit Aeromonas dapat menyebabkan kematian hingga mencapai 80%, dalam kurun waktu yang singkat. Yakni, sekitar satu hingga dua pekan sehingga sangat merugikan pembudidaya ikan.

“Bakteri itu bisa ditangani dengan obat kimia yang mengandung antibiotik. Kalau parasit ikan itu ditangani pakai anti septik, sedangkan virus itu tidak ada obatnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembudidayaan Ikan, Suryadi, mengatakan bahwa pembudidaya ikan perlu memiliki pengetahuan tentang obat ikan. Dengan itu, mereka dapat melakukan pengobatan mandiri melalui penggunaan obat yang tepat.

Dari situ, DKP Kulonprogo menggelar pelatihan penyediaan obat ikan legal sepekan lalu. Pelatihan itu dihadiri perwakilan Pokdakan dari dua belas kecamatan/kapanewon.

Narasumber yang mengisi pelatihan antara lain dari UPT Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) DIY, Praktisi Budidaya dari Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Mina Tirta Laras Panjatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo.

Dalam pelatihan, Perwakilan UPT BPTPB DIY, Astuti, mengatakan dalam menggunakaan obat ikan, baik penyuluh maupun pembudidaya disarankan menggunakan obat yang telah memiliki nomer pendaftaran atau teregister oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

MUI Desak Jaksa Mahkamah Pidana Internasional Segera Menangkap Netanyahu

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement