Advertisement
Viral Fenomena Langit Jogja Tampak Berlubang, Begini Penjelasan BMKG

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Fenomena langit berlubang atau 'bolong' menjadi viral di media sosial dan membuat heboh warganet di platform X (twitter). BMKG merilis citra radar satelit bahwa hal itu terkait dengan pergerakan awan hujan, Minggu (5/11/2023).
Pada citra radar cuaca tersebut, tampak awan hujan berwarna biru muda dan biru tua. Anehnya, awan hujan ini justru tampak seperti menjauhi wilayah DIY. Kumpulan awan hujan terlihat berlubang. Padahal awan ini terlihat jelas di wilayah sekitar DIY. Misalnya, di Purworejo atau Klaten.
Advertisement
BACA JUGA : Suhu Udara di DIY Masih Gerah? Ini Penjelasan BMKG
Kepala Kelompok Forcaster BMKG YIA, Romadi menuturkan sejatinya awan hujan terjadi juga di seluruh wilayah DIY. Namun, radar punya kemampuan yang terbatas. Tak bisa mendeteksi awan hujan secara tegak lurus, sehingga citra radar terlihat berlubang.
"Pola melingkar juga terjadi lantaran scanning radar yang memutar 360 derajat," kata Romadi melalui pesan singkat, Minggu (5/11/2023).
Romadi menyebut awan hujan yang tampak menjauhi wilayah DIY ini juga disebut dengan fenomena Bright Band Echo. Tertangkap oleh Radar Cuaca Baron yang terletak di wilayah Mlati, Sleman. Biasanya, Bright Band Echo terjadi jika ada butiran air atau awan di lapisan icing.
"Lalu, biasanya hujan tidak sampai ke bawah atau hanya hujan ringan saja," imbuhnya.
Dia menjelaskan, citra satelit menunjukkan adanya tutupan awan. Suhu puncak awan berkisar antara -48 hingga -69 derajat celcius di wilayah DIY. Tepatnya pada 4 November pukul 20.10. Kondisi ini menunjukkan saat itu wilayah DIY tertutup awan.
BACA JUGA : Dinkes Bantul Waspadai DBD di Awal Musim Hujan
"Sehingga mengindikasikan adanya potensi hujan di waktu tersebut," ujarnya.
Secara keseluruhan sebenarnya musim hujan terjadi pada awal November. Namun, di wilayah DIY musim penghujan diperkirakan baru terjadi pada pertengahan hingga akhir November.
"Terutama diawali di wilayah Sleman bagian utara," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement