Advertisement
Puluhan Rumah Rusak, Warga Semin Butuh Bantuan Asbes dan Genteng
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Puluhan rumah yang rusak akibat embusan angin kencang di Kalurahan Rejosari, Semin mulai diperbaiki, Selasa (14/11/2023) pagi. Meski demikian, dalam proses perbaikan, warga membutuhkan asbes dan genteng untuk mengganti bagian atap yang rusak.
Lurah Rejosari, Sunarto mengatakan, musibah angin kencang terjadi pada Senin (13/11/2023). Meski tidak ada korban jiwa, namun ada sekitar 53 rumah warga di Padukuhan Sempu Lor, Sempu Kidul, Karanggayam Lor dan Karanggayam Kidul yang rusak.
Advertisement
BACA JUGA: Musim Bencana, Warga Sleman Wajib Mewaspadai Lahar Hujan dan Angin Kencang
Kerusakan yang terjadi pada bagian atap mulai dari asbes dan genteng pecah karena terbawa angin. “Untuk yang rusak berat ada enam rumah. Sedangkan lainnya banyak rusak ringan dan sedang,” kata Sunarto saat ditemui di lokasi rumah terdampak di Padukuhan Sempu Lor, Senin siang.
Menurut dia, upaya perbaikan sudah dilakukan warga dengan cara kerja bakti dan melibatkan warga, relawan, anggota BPBD hingga personel TNI-Polri. Selain itu, juga ada bantuan logistic berupa makanan yang dikirim oleh BPBD Gunungkidul. “Sudah dikirim untuk bantuan logistiknya,” katanya.
Meski demikian, Sunarto mengakui upaya perbaikan yang dilakukan belum optimal. Pasalnya, warga terdampak kekurangan bahan untuk perbaikan seperti asbes maupun genteng. “Mudah-mudahan ada bantuan dari BPBD karena memang warga membutuhkan khsusunya asbes dan genteng untuk perbaikan atap yang rusak,” katanya.
BACA JUGA: Antisipasi Bencana, Pemkab Gunungkidul Susun Peta Kerawanan
Ia memastikan didalam peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. “Semua aman dan hanya terjadi kerusakan material saja. Untuk korban jiwa, tidak ada,” ungkapnya.
Salah seorang warga terdampak, Wiratno mengatakan, rumahnya mengalami kerusakan cukup parah saat terjadi hujan deras dan embusan angin kencang pada Senin sore. Kerusakan terparah terjadi di rumah bagian belakang. Asbes yang dipergunakan untuk atap sebagian copot.
Celakannya, asbes yang berterbangan karena embusan angin mengenai genteng di bagian rumah inti sehingga ikut rusak. “Sekarang masih diperbaiki. Tapi, untuk asbes penggantinya belum ada,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
3 Jenazah Pesawat Jatuh BSD Tiba di RS Polri, Posko Ante mortem dan Post Mortem Dibuka
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Cari Bibit Muda Esport, Ratusan Tim Ikuti Kompetisi Free Fire di Jogja
- Arsitek Muda Didorong Jadi Anggota di Level Asia dan Eropa, Ini Manfaatnya
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 19 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Minggu 19 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 19 Mei 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement