Advertisement
Puluhan Rumah Warga di Semin Rusak Diterjang Angin, BPBD Gunungkidul Siap Gelontorkan Bantuan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—BPBD Gunungkidul memastikan adanya bantuan kepada warga terdampak angin kencang di Kalurahan Rejosari, Semin. Adapun bantuan yang telah disalurkan berupa logistik makanan, sedangkan untuk lainnya masih menunggu hasil assemen di lapangan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan dampak dari musibah angin kencang di Kalurahan Rejosari tidak hanya sebatas pendataan, tetapi juga ada bantuan kepada warga terdampak.
Advertisement
Hasil asesmen di lapangan ada 53 titik yang mengalami kerusakan. Untuk upaya pemulihan juga sudah memberikan bantuan logistic berupa makanan kepada warga terdampak.
Adapun bantuan lainnya, sambung dia, tim dilapangan sedang melakukan verifikasi terkait dengan bantuan yang akan diberikan. “Masih ada bantuan lain seperti bahan untuk perbaikan rumah. Tapi, untuk jumlahnya masih menunggu hasil asesmen lanjutan tim di lapangan,” katanya.
BACA JUGA: Puluhan Rumah Rusak, Warga Semin Butuh Bantuan Asbes dan Genteng
Sebelumnya diberitakan, Lurah Rejosari, Sunarto mengatakan, musibah angin kencang terjadi pada Senin (13/11/2023). Meski tidak ada korban jiwa, namun ada sekitar 53 rumah warga di Padukuhan Sempu Lor, Sempu Kidul, Karanggayam Lor dan Karanggayam Kidul yang rusak.
Kerusakan yang terjadi pada bagian atap mulai dari asbes dan genteng pecah karena terbawa angin. “Untuk yang rusak berat ada enam rumah. Sedangkan lainnya banyak rusak ringan dan sedang,” kata Sunarto saat ditemui di lokasi rumah terdampak di Padukuhan Sempu Lor, Senin siang.
Menurut dia, upaya perbaikan sudah dilakukan warga dengan cara kerja bakti dan melibatkan warga, sukarelawan, anggota BPBD hingga personel TNI-Polri. Selain itu, juga ada bantuan logistic berupa makanan yang dikirim oleh BPBD Gunungkidul. “Sudah dikirim untuk bantuan logistiknya,” katanya.
Meski demikian, Sunarto mengakui upaya perbaikan yang dilakukan belum optimal. Pasalnya, warga terdampak kekurangan bahan untuk perbaikan seperti asbes maupun genteng. “Mudah-mudahan ada bantuan dari BPBD karena memang warga membutuhkan khsusunya asbes dan genteng untuk perbaikan atap yang rusak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement