Advertisement
HUT ke-78 Brimob, Kapolda Ingatkan Peran Menjaga Keamanan di Pemilu 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Brimob di Mako Satbrimobda Polda DIY, Kamis (16/11/2023) diawali dengan menggelar upacara dan atraksi penampilan para personel dalam melaksanakan pengamanan di masyarakat. Di usia yang tergolong matang, kehadiran Brimob diharapkan terus memberikan pengamanan dan keamanan.
Pada acara puncaknya, peringatan HUT Brimob oleh Polda DIY digelar dengan penampilan tari kolaborasi antara seniman dan personel Satbrimob Polda DIY. Selain itu juga ada atraksi unjuk kebolehan para personel dalam menguasai bela diri tarung derajat. Yang tak kalah menarik juga simulasi menjinakkan bom oleh tim Jihandak Gegana.
Advertisement
Baca Juga: Brimob Polda DIY Bantu Warga Terdampak Covid-19
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyebutkan seluruh peragaan yang ditampilkan oleh para personel di dalam perayaan hari jadinya itu menunjukkan harapan di usianya yang ke-78. Selain kekuatan fisik Brimob juga dituntut mempunyai keahlian dan ketangkasan dalam pelayanan kepada masyarakat luas.
"Kami juga adalah satu kesatuan yang terus bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran pembangunan," katanya.
Kapolda menyebutkan memasuki tahapan kampanye personel Brimob juga mendapat tantangan untuk senantiasa bersinergi berbagai pihak mewujudkan kelancaran setiap proses dalam penyelenggaraan Pemilu mendatang. Semua aparat kepolisian tak terkecuali diajak untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi konflik.
Baca Juga: Anggotanya Lakukan Serangan, Dansat Brimob: Tetap Salah Anggota Saya
"Satgas khusus buat Pemilu memang ada lewat Operasi Mantap Brata, tapi tidak menutup bahwa seluruh personel kepolisian di DIY juga ikut serta mengamankan jalannya Pemilu 2024," jelasnya.
Irjen Suwondo juga menekankan agar potensi berita bohong atau hoaks bisa menjadi salah satu perhatian khusus dari personel kepolisian. Sebab, ancaman berita bohong disinyalir akan kembali meningkat memasuki masa kampanye mendatang. Untuk itu akan ada unit khusus yang ditugaskan mengawal informasi yang beredar luas selama Pemilu berlangsung.
Baca Juga: Nekat Datangi Markas Brimob Polda DIY dengan Mengaku Polisi Berpangkat Irjen, Seorang Pria Ditangkap
"Karena kalau hoaks itu terus menerus dikeluarkan pasti akan dianggap kebenaran, kasihan masyarakat. Kemudian dari literasinya, sesuatu yang tidak benar pasti akan menghasilkan keputusan yang juga tidak benar. Bila informasi hoaks itu meningkat ekskalasinya pasti melahirkan pemahaman dan aktivitas kriminal korbannya pasti dari masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement