Advertisement
Alissa Wahid: Kita Selalu Berbeda, tetapi Kita Selalu Setara
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Alissa Wahid, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian mengajak masyarakat menciptakan toleransi dalam keberagaman Indonesia. Menurutnya, keberagaman yang merupakan keunggulan Indonesia patut terus dipertahankan.
“Banyak yang beragam tetapi tidak bisa menjaga persatuan, banyak yang bersatu tetapi banyak yang memaksakan kesamaan,” katanya dalam pembukaan Festival Beda Setara, di Kampoeng Mataraman, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Jumat (17/11/2023).
Advertisement
Baca Juga: Kemenag Kota Jogja Perkuat Moderasi Keberagaman di Tingkat Kemantren
Dia menyampaikan Indonesia merupakan suatu bangsa dengan banyak perbedaan dan kesetaraan. Menurut Alissa, kesetaraan dalam keberagaman tersebut tercipta karena adanya toleransi.
“Kita selalu berbeda, tetapi kita selalu setara sebagai warga negara Indonesia. Bahkan kesetaraan kita dilindungi secara hukum, ada dalam UUD 1945. Sebagai bangsa, orang Indonesia bisa toleran karena selalu saling menghormati martabat satu sama lain,” katanya.
Baca Juga: Unggulkan Keberagaman Budaya, Kampung Wisata Sosromenduran Juara Lomba Desa Wisata
Dia menyampaikan perbedaan yang ada berasal dari Tuhan merupakan karunia. Perbedaan menurut Alissa membuat bangsa Indonesia semakin kuat.
Menurut Alissa untuk dapat menerima perbedaan tersebut diperlukan toleransi. Karena itu dia mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dalam keberagaman.
Baca Juga: Jadi Medium Edukasi Politik, Empat Film Badan Kesbangpol DIY Resmi Dirilis
“Persatuan di tengah keberagaman membutuhkan toleransi, membutuhkan kita menerima kehadiran mereka yang berbeda,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Umumkan Penetapan Walikota Jogja Terpilih, Jadwal Pelantikan Masih Menunggu
- Menu MBG di Sleman Hari Kedua: Lauk dan Sayur Tetap Nikmat Meski Tanpa Susu
- Banyak Sampah Dibuang di Hutan Gunungkidul Akibat Minimnya Kesadaran Warga
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
Advertisement
Advertisement