Advertisement
Jelang Kampanye, Percetakan Panen Orderan hingga 4 Kali Lipat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menjelang masa kampanye Pemilu dan Pilpres 2024 menjadi ladang berkah bagi para pengusaha percetakan di Kota Jogja.
Biasanya, caleg akan memesan kalender dalam jumlah banyak sebagai media kampanye. Di dalamnya terdapat foto dan nomor urut caleg agar masyarakat lebih mudah mengingat.
Advertisement
Salah satu percetakan di Kota Jogja Al-Fath, turut merasakan dampaknya. Pemilik Percetakan Al-Fath, Bani Al-Fath mengaku produksi bahkan meningkat hingga lebih dari empat kali lipat.
Peningkatan jumlah pesanan telah dia rasakan sejak awal Agustus lalu. Paling banyak dipesan adalah produk kalender, kartu nama, dan stiker. Menjelang kampanye, dia mengaku bisa memproduksi hingga puluhan ribu kalender.
"Stiker mungkin sudah ratusan ribu. Kalau kartu nama sudah tidak bisa terhitung," ujar Al-Fath saat ditemui di tempat produksi miliknya di Kelurahan Demangan, Gondokusuman, Senin (20/11/2023).
Dia mengatakan, pelanggan tak hanya datang dari Kota Jogja. Justru kebanyakan pelanggannya merupaka caleg dari luar Jawa. Misalnya, yang kini baru dia kerjakan adalah pesanan dari Makassar, Samarinda, dan Maluku.
Jumlah pesanan caleg, lanjutnya, tergantung tingkatan caleg. Biasanya, Caleg DPR RI akan memesan dengan jumlah yang jauh lebih banyak ketimbang Caleg DPRD Kabupaten atau Kota. "DPR RI bisa puluhan juta rupiah. Kalau DRPD kabupaten, kota, atau provinsi sekitar Rp2 juta sampai maksimal Rp10 juta," ujar dia.
BACA JUGA: Catat! Ini Daftar Jalan di Kota Jogja Tidak Boleh Dipasangi Materi Kampanye
Di luar masa kampanye, pesanan juga akan meningkat pada saat akhir tahun dan tutup tahun pelajaran. Selain kalender, Al-Fath juga menyediakan cetak buku dan majalah.
Namun, masa kampanye baginya tetap menjadi momen panen tiap 5 tahun sekali. Bahkan, dia sampai mencetak banner di tempat produksinya. Bertuliskan "cetak lebih awal kalender dan atribut kampanye". Ini untuk memastikan caleg bisa memesan lebih awal dan tidak mepet tanggal dimulainya kampanye. "Kami kasih peringatan lebih awal. Lebih awal, lebih baik, antreannya biar tidak menumpuk. Sekarang kan antriannya menumpuk, mau tidak mau prosesnya lebih lama," ujarnya.
Meski permintaan meroket, Al-Fath tak mau aji mumpung. Harga kalender, kartu nama, dan stiker yang dia jual dibanderol dengan harga normal. "Kalau kalender range harganya Rp1.500, kartu nama Rp20.000 satu boks isi 100 kartu nama," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gempa Bumi Terkini Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, BMKG: Dipicu Sesar Seram Utara
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Perhatian, Akses Keluar Masuk Penumpang KRL di Stasiun Tugu Jogja Pindah ke Hall Timur
- Jumlah Penumpang KRL Jogja-Solo Terus Meningkat, Capai 27 Ribu Orang per Hari
- Petinggi Relawan Bepro Sambangi Yuni Astuti, Apresiasi Banyak Pemuda DIY Gabung ke Prabowo-Gibran
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Potensi Hujan Lebat Terjadi Malam Hingga Dini Hari
- Mudah! Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
Advertisement
Advertisement