Advertisement
Akhir Bulan Ini, 5 Keluarga di Gunungkidul Berangkat Transmigrasi ke Sulawesi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya lima kepala keluarga (KK) di Gunungkidul segera berangkat transmigrasi ke Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Rencana pemberangkatan dilaksanakan pada 30 November 2023.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Gunungkidul, Supartono mengatakan tahun ini hanya mendapatkan kuota lima KK untuk transmigrasi. Tujuannya, dua KK berangkat ke Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dan tiga keluarga berangkat ke Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Advertisement
Rencananya pemberangkatan dilaksanakan pada Kamis (30/11/2023). Selain itu, pada Senin (27/11/2023) juga ada proses pamitan kepada Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
“29 November kami antar ke penampungan di Kota Jogja. Sedangkan, hari berikutnya akan berangkat ke tujuan masing-masing transmigrant,” katanya kepada wartawan, Senin siang.
Baca Juga: Program Transmigrasi di Sleman Jalan Terus, Segini Jumlah Antreannya
Dia menambahkan untuk keluarga transmigrant yang berangkat di tahun ini berasal dari Kalurahan Krambilsawit, Saptosari; Bleberan dan Banaran di Kapanewon Playen. Selain itu, juga ada keluarga dari Kalurahan Nglegi, Patuk.
“Total yang diberangkatkan ada 16 orang. Setiap keluarga juga mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp10 juta,” katanya.
Baca Juga: Sebelum Berangkat ke Sulawesi, Calon Transmigran asal Kulonprogo Dibekali Pelatihan soal Ini
Kepala Seksi Transmigrasi, Dinas Perindustrian Koperasi dan Tenaga Kerja Gunungkidul, Sukasan mengatakan antusias warga Gunungkidul mengikuti transmigrasi lumayan tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar di setiap tahunnya lebih banyak dibandingkan dengan kuota yang disediakan.
“Dikarenakan yang berminat lebih banyak, maka dilakukan seleksi,” katanya.
Sukasan menjelaskan seleksi dilakukan dengan melihat secara langsung ke rumah calon transmigran. Selain itu, juga ada proses wawancara untuk mengetahui keseriusan dalam mengikuti program ini.
“Yang dipilih adalah keluarga yang benar-benar serius ingin berangkat. Jangan sampai, setelah sampai disana nanti akan pulang ke Gunungkidul lagi karena merasa tidak betah,” ungkapnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengucapkan selamat kepada keluarga yang terpilih mengikuti transmigrasi di tahun ini. Ia berpesan, setelah sampai di tempat baru bisa segera beradaptasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
“Yang paling penting anak-anak juga harus tetap bersekolah,” kata Sunaryanta.
Baca Juga: Minat Transmigrasi Meningkat, Kuota yang Diberikan DIY Justru Menurun
Menurut dia, setiap keluarga ini akan mendapatkan tanah untuk digarap. Diharapkan lahan yang diberikan dapat dimaksimalkan untuk memeroleh penghidupan yang lebih baik lagi.
“Jangan lupa tanah kelahiran. Tapi, di tempat baru juga harus bekerja dengan baik agar tujuan mendapatkan penghidupan yang lebih baik bisa tercapai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Timnas Wanita U-17 Indonesia Babak Belur Dihajar Filipina 6-1 di Gianyar Bali
- Berita Duka: Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal, Dimakamkan di TMP Bantul
- Daftar 23 Caleg Terpilih DPRD Wonogiri Non-PDIP, Terbanyak dari Partai Golkar
- PSSI Terus Lobi Klub Elkan Baggott & Justin Hubner Jelang Laga Timnas vs Guinea
Berita Pilihan
Advertisement
Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement