Advertisement
Pasar Sentul Hampir Jadi, Penentuan Lapak Pedagang Akan Diundi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Renovasi Pasar Sentul hampir kelar. Eskalator pun sudah terpasang, Rabu (29/11/2023). Tak hanya eskalator, di dalam bangunan juga sudah dibangun meja untuk lapak berjualan para pedagang.
Setidaknya ada sembilan meja permanen yang dibangun dari semen dan dilapisi keramik yang melintang dari ujung barat ke timur di lantai satu Pasar Sentul. Selain itu kamar mandi juga tersedia di setiap lantai, ada juga ruang laktasi untuk memfasilitasi ibu dengan anaknya.
Advertisement
Fasilitas lain ada sistem pemadam kebakaran dengan menggunakan hidran. Sistem pengelolaan sampahnya juga cukup memadai dimana sedang dibangun empat biopori berkapasitas jumbo untuk menampung sampah organik. Sistem pembuangan limbah juga sudah terbangun ke sistem IPAL komunal yang dikelola Pemkot Jogja.
Fasilitas-fasilitas super lengkap itu tak hanya untuk menunjang pedagang, tapi juga untuk memastikan pembeli Pasar Sentul merasa nyaman dan aman saat berbelanja. Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja memastikan sarana-prasarana Pasar Sentul lengkap dan memadai meskipun merupakan pasar tradisional.
“Kami juga sudah sediakan genset untuk memastikan sistem kelistrikan tetap tersedia meskipun mati listrik, semuanya agar aktivitas jual beli lancar dan nyaman,” kata Analis Kebijakan Sarana Prasarana Pasar Disdag Jogja, Dwi Nanto Sujatmiko pada Rabu (29/11/2023).
BACA JUGA: Pembangunan Pasar Sentul Hampir Rampung, Tinggal Pasang Eskalator
Tak hanya menampung pedagang Pasar Sentul sebelumnya yang kini dipindahkan ke selter sementara, jelas Nanto, setelah renovasi itu pedagang kuliner di Pura Pakualman juga akan berpindah ke sana. “Sudah kami sosialisasikan dua kali ke pedagang sekitar Pakualaman untuk bisa berpindah karena akan ada revitalisasi disana,” jelasnya.
Para pedagang sekitar Pura Pakualman itu kebanyakan pada sektor kuliner, sehingga akan ditempatkan khusus di lantai III pasar tersebut. “Untuk nanti teknis penentuan lapaknya semua pedagang akan diundi agar terbuka dan adil, tidak ada yang meri,” terang Nanto.
Nanto menjelaskan Disdag Jogja menargetkan Pasar Sentul mulai diisi para pedagang sebelum Lebaran 2024. “Pindahnya kan kemarin saat Lebaran 2023, jadi tidak ada setahun di mana sebelum Lebaran 2024 sudah bisa pindah dan jualan lagi di Pasar Sentul."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
Advertisement