Advertisement
Meski Anggaran Habis, BPBD Sleman Masih Dropping 48.000 Liter Air Bersih

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman memastikan tetap melakukan dropping air bersih, meski saat ini anggaran telah habis dan status siaga darurat bencana kekeringan selesai, Kamis (30/11/2023). BPBD Sleman memilih menggandeng sejumlah pihak yang peduli terhadap kekeringan di Sleman.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengatakan meski anggaran dropping senilai Rp50 juta habis sejak 10 hari lalu, pihaknya tetap akan melakukan dropping air ke sejumlah wilayah. Sebab, saat ini masih ada wilayah yang butuh dropping air bersih.
Advertisement
BACA JUGA: Jokowi Jawab Kririk Megawati yang Menyebut Penguasa Saat Ini Seperti Orde Baru
"Hari ini kami dropping air sebanyk 48.000 liter. Sebanyak 14.000 liter ke Minggir, Mlati dan Gamping dengan tangki dari PUPR. Sebanyak 20.000 liter untuk Pakem dan Tempel dengan tangki BPBD. Lalu ada 14.000 liter untuk Tempel dan Turi dengan tangki dari PMI," kata Bambang, Rabu (29/11/2023).
Siaga Darurat Kekeringan Berakhir Besok
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memastikan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sleman akan berakhir pada Kamis (30/11/2023).
Hal ini mengacu kepada Keputusan Bupati Sleman No.623/Kep.KDH/A/2023 yang ditandatangani oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada 31 Oktober 2023.
"Perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan serta Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Sleman mulai tanggal 1 November 2023 sampai dengan 30 November 2023," kata Kustini dalam Keputusan Bupati tersebut.
Sementara untuk antisipasi terjadinya kekeringan pada tahun mendatang, Bambang mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti BBWSSO dan BP2W. Koordinasi dengan BBWSSO penting dilakukan terkait pematian air di Selokan Mataram. Sedangkan koordinasi dengan BP2W terkait dengan pembuatan sumur dalam dan Pamsimas.
"Kami juga gandeng PDAM Sleman untuk bisa menjangkau wilayah yang selama ini dilanda kekeringan," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
Advertisement