Advertisement
DKP Kulonprogo Optimistis Capai Target Produksi Perikanan Tangkap
![DKP Kulonprogo Optimistis Capai Target Produksi Perikanan Tangkap](https://img.harianjogja.com/posts/2023/11/30/1156685/perikanan.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulonprogo optimis dapat mencapai target produksi perikanan tangkap sampai akhir 2023. Saat ini capaian produksi perikanan tangkap baru mencapai 1.435 ton dari target 2.050 ton.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kulonprogo, Wakhid Purwosubiyantoro mengatakan capaian produksi perikanan baru mencapai 1.435 ton dari target 2.050 ton.
Advertisement
"Capaian produksi perikanan tangkap laut ada 561 ton, lalu untuk perairan umum mencapai 874 ton," kata Wakhid dihubungi, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga: DKP Kulonprogo Lakukan Kaji Pengembangan Potensi Perikanan Budidaya
Wakhid optimistis kendati sudah masuk akhir November, produksi perikanan tangkap dapat mencapai target sampai akhir 2023. Sementara untuk 2024, dia mengaku akan menaikkan target produksi tersebut.
Melihat data produksi perikanan tangkap laut pada 2022, DKP Kulonprogo mencatat ada 729,661 ton dari empat Kapanewon yaitu Temon, Wates, Panjatan, dan Galur. Sementara untuk produksi perikanan tangkap perairan umum darat tahun yang sama mencapai 1.460 ton.
Baca Juga: Target Produksi Ikan Tahun Ini 13.800 Ton, Sebagian Besar Lele
Sementara itu, Kepala DKP Kulonprogo, Trenggono Trimulyo mengatakan ada beberapa upaya yang telah dilakukan DKP untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap seperti program Gerbang Segoro.
Program tersebut digunakan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) nelayan melalui pelatihan pronoto mongso. Lalu masih ada pelatihan perbengkelan mesin perahu motor, laminasi kapal, dan fasilitasi sarana prasarana seperti pembangunan TPI Hebat.
Baca Juga: Teknologi Microbubble Belum Teruji Tingkatkan Produksi Perikanan di Sleman
Ada juga bantuan perahu lengkap dengan meskin perahu, bantuan jaring, fish finder, alat/kunci perbengkelan, dan guna meningkatkan motivasi, DKP mengadakan lomba produktivitas nelayan.
"Tahun depan tambah program seperti pengembangan usaha pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan berbasis edukasi, budaya, dan wisata di TPI [Tempat Pelelangan Ikan]. Tahun depan juga akan dilakukan DED [Detail Engineering Design] Rumah Konservasi Jogokaliku dan DED Balai Nelayan di Congot untuk menata PKL di Pantai Congot sehingga pantai menjadi bersih dan indah," kata Trenggono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman dan Bantul, Jumat 26 Juli 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement