Advertisement
Gunakan Danais untuk Pengentasan Kemiskinan, Ini Cara yang Dipilih Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Penggunaan Dana Keistimewaan (Danais) di Gunungkidul untuk pengentasan kemiskinan dilakukan dengan dua cara utama pada 2024. Dua cara tersebut adalah pembangunan rumah tak layak huni (RTLH) dan bantuan sosial lansia.
Rata-rata pembangunan RTLH di Gunungkidul yang menggunakan Danais tiap tahun sekitar 1.000 rumah. Pemkab Gunungkidul berusaha untuk terus menggejot jumlah rumah yang dibangun dengan Danais tersebut dengan melakukan koordinasi dengan Pemda DIY.
Advertisement
“Untuk tahun depan masih kami koordinasikan dengan Pemda DIY, kami berharap jumlah penerima manfaat RTLH yang diperbaiki meningkat. Program ini cukup efektif membantu pengentasan kemiskinan, karena indikator kemiskinan salah satunya dari rumah ini, apakah lantainya ubin atau tanah, kamar mandinya seperti apa dan sebagainya,” terang Kepala Bappeda Gunungkidul Arif Aldian, pada Kamis (7/12/2023).
Baca Juga:
Kemiskinan di DIY Berangsur-angsur Menurun, Ini Datanya
Angka Kemiskinan Bantul: Penduduk Miskin Turun 1.620 Orang di 2023
Pemberdayaan Masyarakat di Sleman Dinilai Mampu Turunkan Angka Kemiskinan
Arif menjelaskan cara lain pengentasan kemiskinan dengan Danais adalah bantuan sosial lansia yang akan mulai diterapkan pada 2024 mendatang. “Mengingat lansia ini kesempatan produktifnya terbatas maka dengan bantuan sosial ini diharapkan dapat mengatasi kemiskinan terutama pada demografi lansia yang di Gunungkidul jumlahnya cukup banyak,” ujarnya.
Soal jumlah pasti penerima bantuan sosial lansia itu, jelas Arif, Bappeda Gunungkidul belum tahu pasti. “Data penerimanya sepertinya masih digodok, kami juga masih koordinasikan dengan Pemda DIY,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Targetkan Penurunan Kemiskinan 0,34 Persen di Tahun Ini
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
Advertisement