Advertisement
Tiga Negara Ini Tertarik Berinvestasi di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pada tahun ini beberapa negara seperti Prancis, Korea Selatan dan Swiss sudah mulai melakukan penjajakan untuk mengembangkan investasinya di DIY.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY Agus Priyono mengatakan perwakilan masing-masing negara sudah bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beberapa waktu lalu. Hanya Agus menilai, biasanya investasi akan dilaksanakan jauh hari ke depan setelah pertemuan.
Advertisement
"Untuk tahun depan kita masih lihat. Beberapa negara yang datang dan berniat itu juga kadang cukup lama baru investasi, kan ga langsung. Mereka tentu lewat penjajakan dulu, baru duit banyak kan harus hati-hati dan yakin bahwa ke depan ada return dan hasil investasi memang sesuai dengan yang diharapkan," paparnya, Selasa (19/12/2023)
Baca Juga:
Agar Tak Sekedar FOMO, Ini Tips Memulai Investasi dari BEI DIY
Pemain Saham di DIY Sudah Banyak, Begini Cara Menjadi Investor Pasar Modal bagi Pemula
Pemda DIY Kucurkan Danais Rp1 Miliar untuk Investasi di Kalurahan
"Biasanya panjang, setelah datang biasanya empat sampai lima tahun lagi bagi investi. Persyaratannya kan juga enggak semudah dagang, apalagi PMA harus berhubungan dengan pusat dan koordinasi dengan daerah, itu lebih lengkap dari pada dalam negeri. Kadang begitu, tiga tahun baru masuk atau tiba-tiba ga ada rencana langsung masuk, utamanya di telekomunikasi tiba-tiba masuk dan seperti itu, begitu melihat peluang langsung invest," sambungnya.
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda DPMPTSP DIY Siti Inganati menjelaskan sampai dengan TW III/ 2023 ini, realisasi investasi DIY mencapai Rp3,7 triliun dengan realisasi terbesar ada di Kabupaten Sleman sebesar Rp2,2 triliun diikuti Kota Jogja sebesar Rp733 miliar, Bantul Rp444 miliar, Kulon Progo Rp195 dan Gunungkidul sebesar Rp139 miliar.
"Realisasi investasi didominasi oleh di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi, dengan penyumbang realisasi terbesar dari pembangunan jalan tol Jogja Bawen. Kemudian diikuti dengan hotel dan restoran yang tersebar di Sleman, Kota Jogja, Kulon Progo dan Gunungkidul," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement