Advertisement
Libur Nataru, Sultan Minta Wisatawan dan Masyarakat Tak Perlu Masuk ke Pusat Kota Jogja
![Libur Nataru, Sultan Minta Wisatawan dan Masyarakat Tak Perlu Masuk ke Pusat Kota Jogja](https://img.harianjogja.com/posts/2023/12/21/1158938/sultan-nataru.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak melalui area tengah Kota Jogja saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna menghindari penumpukan kendaraan.
Berdasarkan data Kemenhub RI ada sebanyak 4,45 juta pengunjung yang akan datang ke wilayah setempat. "Tidak perlu masuk kota untuk mengurangi kepadatan lalu lintas," katanya, Kamis (21/12/2023).
Advertisement
Sultan menyebut, jutaan orang yang berkunjung ke DIY itu tidak hanya yang bertujuan wisata saja tetapi juga ada yang lewat maupun tujuan mudik. Untuk itu perlu dicermati agar pengaturannya tepat guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Dengan begitu pengunjung yang datang ke Jogja bisa tenang menikmati masa liburan. "Harus benar-benar dicermati mana yang datang, keluar atau sekedar lewat untuk pengaturannya agar tidak ada macet dan memberikan pelayanan dengan baik kepada warga masyarakat," jelasnya.
Untuk malam Tahun Baru, Sultan juga meminta agar masyarakat merayakannya dengan cerdas.
Penumpukan massa yang biasanya muncul di kawasan Tugu, Malioboro dan Kraton dinilainya wajar, tetapi hendaknya tidak diikuti dengan kegiatan berkonvoi keliling kota oleh untuk mengantisipasi munculnya kemacetan.
"Hendaknya yang menikmati malam tahun baru mereka stay di sana tidak perlu keliling kota apalagi berbondong-bondong dengan kepadatan yang tinggi karena yang datang juga banyak nanti bisa macet, itu yang dihindari dan akan kami pecah keramaian," jelasnya.
Sementara dengan naiknya penyebaran Covid-19 di berbagai daerah Sultan menyebut belum ada pembatasan terhadap wisatawan yang berkunjung. "Kita tidak ada pembatasan, tapi memang kalau yang kondisinya tidak bagus pakai masker lebih baik," jelasnya.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyatakan, masa libur Nataru ada dua kegiatan besar yang harus diamankan pihaknya yakni ibadah dan aktivitas wisata. Pihaknya mengaku sudah menyiapkan sejumlah antisipasi guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pengunjung.
"Kita akan ciptakan keamanan dan ketertiban baik dari utara maupun selatan. Yakni dengan mengatur benar kalau hanya melintas akan diberikan jalur langsung tapi kalau mau menuju Jogja dan sekitarnya juga akan diatur pengendalian agar tidak macet," ujarnya.
BACA JUGA: Libur Nataru, Polres Bantul Siapkan 3 Pos Pengamanan dan 1 Pos Terpadu
Kemudian soal keamanan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kabupaten kota terkhusus bagi perayaan malam tahun baru.
"Untuk gangguan yang sifatnya konvensional dan antisipasi daerah destinasi juga kita siapkan, jadi diharapkan masyarakat tahu informasinya sehingga bisa menikmati di rumah masing-masing," paparnya.
Khusus pada malam tahun baru pihaknya menerapkan car free night pada 31 Desember mulai tengah malam sampai pukul 05.00 Wib. "Tidak ada kendaraan yang masuk mulai sampai Nol KM, di sana kami juga siapkan pengamanan sistem zona sehingga masyarakat bisa menikmati suasana.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203418/asn.jpg)
Kepastian Pencairan Gaji Ke-13 PNS Masih Menunggu Terbitnya PP
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Suhu Udara Panas Picu Lonjakan Kasus DBD di Sleman hingga 675 Pasien
- Pemda DIY Klaim Kondisi Ekonomi di Jogja Bakal Tetap Tangguh Meski Melakukan Efisiensi Anggaran, Ini Alasannya
- Efisiensi Anggaran, Pemkab Kulonprogo Tunda Program Padat Karya di 29 Titik
- Empat Pelaku Sindikat Pencurian Sepeda Motor Diringkus Polresta Jogja
- Kisah Ruwet Pelaku Penggelapan 20 Motor, Duit Malah Ludes Buat Bayar Rental
Advertisement
Advertisement