Aktivasi Identitas Kependudukan Digital di Jogja Mendekati 11 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Capaian aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) di Kota Jogja mendekati 11%.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jogja Septi Sri Rejeki menuturkan perhari ini telah mencapai 10,47 persen dari seluruh warga wajib ber-KTP elektronik per hari ini, Senin (15/1/2024) yang mencapai 318.806.
Advertisement
Menurutnya, ada sejumlah kendala untuk menaikkan jumlah capaian IKD. Misalnya, jumlah warga wajib ber-KTP elektronik yang terus bertambah setiap harinya. Belum lagi masih ada warga yang belum memiliki ponsel yang bisa digunakan untuk Aplikasi IKD.
"Kebetulan Kota Jogja juga banyak penduduk non-permanennya. Ini yang menjadikan yang diaktivasi ternyata bukan warga Kota Jogja sehingga tidak menambah persentase," ujar Septi saat dihubungi, Senin (15/1/2024).
Sejauh ini, capaian aktivasi IKD tertinggi ada di Kemantren Umbulharjo. Sementara terendah ada di Kemantren. Dia menargetkan aktivasi IKD di Kota Jogja setidaknya dapat mencapai 25% pada 2024 ini. Sejumlah langkah percepatan telah dilakukan. Misalnya dengan melakukan upaya jemput bola ke wilayah.
BACA JUGA: Hari Terakhir Layanan Pindah Memilih, KPU DIY Buka Pelayanan sampai Pukul 23.59 WIB
Selain itu, setiap warga yang mengakses pelayanan kependudukan juga diminta untuk sekaligus melakukan aktivasi IKD. "Setiap saat kita melakukan jemput bola aktivasi IKD. Insya Allah tahun ini akan naik," katanya.
Terbaru, capaian IKD tertinggi ada di Kemantren Kotagede. Sementara, terendah ada di Kemantren Pakualaman. Septi mengimbau masyarakat tak perlu khawatir saat melakukan aktivasi IKN. Keamanan data dipastikan aman. Selain itu, proses kepengurusan dokumen kependudukan juga akan lebih mudah.
"Targetnya 25 persen terpenuhi, tetap setiap layanan mewajibkan masyarakat mengaktifkan layanan IKD, kecuali yang (telepon) tidak support," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
- Kampanye Akbar di Pilkada Sleman, Paslon Boleh Berikan Hadiah Barang Maksimal Senilai Rp1 Juta
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
Advertisement
Advertisement