Advertisement
Pelajar Duel Pakai Clurit, Ternyata Bermula dari Saling Ejek
![Pelajar Duel Pakai Clurit, Ternyata Bermula dari Saling Ejek](https://img.harianjogja.com/posts/2024/01/17/1161875/perkelahian-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelajar asal Bantul berinisial AMM, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus duel 1 lawan 1 yang terjadi di Kapanewon Tempel, Senin (15/1/2024) lalu. Perkelahian itu dilakukan AMM melawan temannya sendiri, sesama pelajar berinisial ADC. Akibatnya, ADC mengalami luka parah di bagian perutnya dan harus dirawat intensif di rumah sakit.
Berdasarkan penyelidikan Satreskrim Polresta Sleman, duel keduanya terjadi bermula dari saling ejek.
Advertisement
Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Risky Adian mengatakan duel satu lawan satu antara AMM dan ADC terjadi di wilayah Kapanewon Tempel pada Senin, sekitar pukul 01.00 WIB. Akibatnya, AMM menderita luka sabet celurit di bagian pinggang sampai perut.
Pascakejadian, korban langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Setelah mendapatkan laporan langsung bergerak hingga akhirnya mengamankan pelaku sekaligus ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan,” kata Riski, Rabu (17/1/2024).
Berdasarkan hasil dari pemeriksaan diketahui korban dan pelaku merupakan teman sepermainan. Adapun cek cok terjadi dikarenakan terjadi salah paham yang berujung terjadinya saling ejek di antara keduanya. “Biasa, saling ejek hingga akhirnya terjadi perkelahian menggunakan celurit,” katanya.
Menurut dia, sebelum duel terjadi, pelaku yang berasal dari Bantul mendatangi korban di Sleman. Selanjutnya, keduanya pergi bersama seorang teman lain menggunakan satu sepeda motor. “Sebelum berkelahi berboncengan bersama dalam satu motor,” katanya.
BACA JUGA: Duel 1 Lawan 1 Pakai Clurit, Satu Pelajar Luka Parah di Bagian Perut
Atas perbuatannya ini, AMM dijerat pasal 333 ayat 1. Sebagaimana diketahui pasal ini mengatur tentang perampasan kemerdekaan seseorang dengan ancaman hukuman pidana paling lama delapan tahun.
Ancaman bisa lebih berat menjadi Sembilan tahun penjara apabila korban mengalami luka berat. Sedangkan, jika sampai mati maka pelaku bisa diancam penjara paling lama 12 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/21/1201672/laporan-lhkpn-jibi.jpg)
Laporan Harta Kekayaan Kabinet Prabowo, Ada yang Mencapai Rp5,4 Triliun
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/21/1200694/pizza.jpg)
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Selasa 21 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Selasa 21 Januari 2025
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Selasa 21 Januari 2025: Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Selasa 21 Januari 2025
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Selasa 21 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Advertisement