Disbud DIY Luncurkan Kembali Bus Jogja Heritage Track, Ini Tujuannya
Advertisement
JOGJA—Bagi warga Jogja ataupun wisatawan, sepertinya sudah tak asing dengan bus yang satu ini. Bus unik dengan warna dan desain yang eye cathing ini kerap ditemui berkeliling di sekitaran kawasan sumbu filosofi.
Kendaraan itu adalah Bus Jogja Heritage Track. Sesuai namanya, dengan menaiki kendaraan ini wisatawan akan diajak berkeliling lokasi-lokasi ikonik di Kota Jogja. Lengkap dengan edukator yang akan menjelaskan soal cerita sejarah di baliknya.
Advertisement
Tahun ini, Bus Jogja Heritage Track diluncurkan kembali. Setidaknya ada dua unit kendaraan. Satu kendaraan berwarna merah diberi nama Malioboro dan satu lagi berwarna kuning dinamai Kraton. Masing-masing mampu menampung hingga 8 orang penumpang.
BACA JUGA: Ini Prosedur Pendaftaran Naik Bus Jogja Heritage Track
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi menuturkan kendaraan ini terbilang menjadi salah satu program favorit milik Kundha Kabudayan DIY. Sejauh ini, Bus Jogja Heritage Track telah menempuh sebanyak 1.306 perjalanan dengan total 18.201 penumpang.
"Target di 2024 bisa berjalan 1.560 trip yang kita siapkan, jumlah pesertanya bisa dihitung," ujarnya saat peluncuran kembali Bus Jogja Heritage Track di Museum Sonobudoyo, Rabu (24/1).
Pada peluncurannya tahun ini, Dian memastikan telah melakukan penyegaran. Baik dari segi armada maupun edukator. Dia mengatakan, pada 2024 akan operasional Bus Jogja Heritage Track akan dikuatkan kembali lantaran sumbu filosofi telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh Unesco pada September 2023.
"Kita berharap kehadiran dua bus dalam re-launching ini dan perjalanan 2024 ke depan semakin menguatkan dan mengenalkan dari penanda-penanda yang menjadi atribut kawasan warisan dunia, semakin mampu dipahami oleh masyarakat, dan meluaskan informasi penting yang terkandung di dalam kawasan warisan dunia," harapnya.
Untuk dapat menaiki Bus Jogja Heritage Track, masyarakat bisa reservasi terlebih dahulu melalui website Jogjaheritage.com. Ada 6 pilihan rute yang bisa dipilih. Salah satu rute favorit diberi nama Sangkan Paraning Dumadi. Mulai dari meeting point yakni Kantor Dinas Kebudyaan DIY - Tugu - Kraton - Panggung Krapyak - kembali lagi ke meeting point.
Salah satu penumpang, Arum Sugiyanti menjadi penumpang Bus Jogja Heritage Track ke 18.202. Ini merupakan pengalaman pertama baginya menaiki kendaraan ikonik milik Dinas Kebudayaan DIY ini. Dia merasa cukup puas dengan pelayanan yang diberikan. Belum lagi keberadaan edukator sangat membantunya mengenali satu demi satu lokasi warisan budaya yang dilewati. Menaiki Bus Jogja Heritage Track selanjutnya akan kembali menjadi agenda bagi Arum untuk mengisi waktu liburan.
"Penyampaian materi dari edukator mudah dipahami bagi saya sebagai orang yang menempuh trip. Ini baru pertama dan pengalamannya dapet banget," ungkapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
Advertisement
Advertisement