Advertisement

Promo November

Becak Listrik Mulai Beroperasi pada Februari 2024, Diawali dari Malioboro

Yosef Leon
Sabtu, 27 Januari 2024 - 12:07 WIB
Ujang Hasanudin
Becak Listrik Mulai Beroperasi pada Februari 2024, Diawali dari Malioboro Peresmian Becak Listrik oleh KGPAA Paku Alam X didampngi oleh Pj Walikota Singgih Raharjo dan pejabat Dinas Perhubungan DIY, Sabtu (23/12 - 2023). Istimewa\\r\\n\\r\\n 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY bakal mengoperasionalkan penuh becak listrik di kawasan Malioboro pada Februari mendatang. Untuk tahap awal sebanyak 50 becak akan dihibahkan kepada koperasi becak motor (bentor) dengan skema satu becak listrik ditukar dengan dua bentor. Program ini merupakan salah satu upaya menjaga Sumbu Filosofi yang ditetapkan sebagai warisan budaya dunia. 

Becak listrik ini dilengkapi dengan fitur pedal assist sehingga gowesan atau kayuhan akan terasa sangat ringan. Setelah pengendara mengayuh pedal sebanyak 1 putaran teknologi listrik pada becak ini akan aktif. Dinamo akan menyala dan membantu menggerakkan roda. Dengan demikian, tukang becak kayuh bisa lebih mudah mengantarkan penumpang. 

Advertisement

"Kita punya target Februari bisa jalan, nanti kami pakai mekanisme hibah kepada koperasi yang sudah dibentuk," kata Plh Kepala Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto, Sabtu (27/1/2024).

Oyot, sapaannya menyebutkan, sekarang pihaknya tengah menunggu penyusunan proposal dari koperasi bentor. Setelahnya Dinas Perhubungan DIY akan menggodok Peraturan Gubernur sebagai payung hukum kebijakan itu. Pihaknya optimistis program ini akan berjalan optimal sesuai target dan pada Februari nanti bisa dioperasionalkan perdana di kawasan Malioboro Jogja. 

BACA JUGA: Becak Kayuh Listrik Resmi Diluncurkan, Beroperasi di Kawasan Sumbu Filosofi Malioboro

"Untuk sementara kami produksi 50 unit dan khusus zona sumbu filosofi nanti kalau maunya sih biar lebih ekslusif jadi kami kerja sama dengan pengelola hotel biar ada pendampingan koperasi-koperasi dengan hotel," jelasnya. 

Menurut Oyot, upaya konversi bentor secara keseluruhan ke becak listrik ini sebenarnya belum dikaji secara menyeluruh. Di sisi lain harga becak listrik ini juga terbilang cukup mahal yakni di atas Rp35 juta. Jika bisa setengah harga kemungkinan ada peluang untuk dilakukan konversi bentor secara menyeluruh. 

"Memang secara desainnya becak tradisional ke pedal assist yang kita luncurkan kemarin kalau dari pengalaman tukang becak yang kita coba mereka lebih memilih becak wisata itu, itu yang lebih mudah dioperasionalkan," katanya. 

Oyot menambahkan, anggota koperasi bentor yang nantinya mendapat hibah becak listrik ini dipilih dengan metode penggalian. Satu becak listrik akan diganti dengan dua bentor. Jadi secara bertahap nanti bentor tidak lagi beroperasi di Malioboro. Tiga koperasi yang berafiliasi dengan Dinas Perhubungan DIY saja yang nantinya akan diberikan hibah. 

"Kalau perseorangan tidak bisa, mereka juga sudah coba dan memilih serta bersedia," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan

News
| Sabtu, 23 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement