Advertisement
Masuki Masa Pensiun, Harda Kiswaya Diarak Ribuan Pendukung ke Rumahnya di Godean
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Acara pelepasan Sekda Sleman Harda Kiswaya sebagai aparatur sipil negara (ASN) berlangsung meriah, Rabu (31/1/2024). Ribuan pendukungnya ikut menghadiri dan mengawal kepulangannya dari Pendopo Parasamya Pemkab Sleman ke rumahnya di Kapanewon Godean.
Acara pelepasan baru dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, tetapi arak-arakan pendukung mulai berkumpul di area Pemkab sejak pukul 08.30 WIB. Para pendukung ini terdiri dari 100 komunitas jip di lereng Merapi, perwakilan Masyarakat dari 17 kapanewon.
Advertisement
Selain itu, juga ada kirab gunungaan dan pasukan bregodo mengiringi kepulangan Harda. “Saya sangat terharu karena setelah bertugas selama 30 tahun sebagai ASN, harus mengakhiri ketugasan sebagai abdi negara,” kata Harda dalam sambutannya dalam acara pelepasan di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Rabu siang.
Menurut dia, Kabupaten Sleman sudah sangat maju. Hal ini tak lepas dari kolaborasi semua pihak mulai dari para pegawai hingga anggota DPRD.
Baca Juga
Harda Kiswaya Masuki Masa Pensiun, Pemkab Sleman Buka Pendaftaran Sekda Baru
Atasi Persoalan Rumah Murah, Pemkab Sleman Akan Fasilitasi Investor
Ditolak Warga, Pemkab Cari Lokasi Lain Penampungan Sampah
Harda pun mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja sama yang terjalin selama ini. “Keberhasilan yang sudah diraih merupakan kerja bersama karena tanpa peran dari panjenengan [para pegawai] maka tidak bisa mencapai apa yang telah ditargetkan. Saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada kesalahan,” katanya.
Di kesempatan ini, Harda juga mengingatkan akan pentingnya pemkab untuk terus neningkatkan dan menguatkan di sektor pelayanan Masyarakat. “Pelayanan harus lebih diperkuat,” katanya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengucapkan terima kasih atas peran yang dijalankan oleh Harda Wardaya selaku Sekda dan ASN di lingkup Pemkab Sleman. “Saya tidak bisa berucap apa-apa. Sebab, Pak Sekda merupakan teman diskusi dan berpikir untuk kemajuan Sleman,” katanya.
Meski sulit, ia mengaku rela dan melepas Sekda Sleman untuk memasuki masa pensiun dikarenakan sudah menjadi aturan yang harus ditaati. “Tidak ada salahnya yang hadir di sini [acara pelepasan] terus mendoakan beliau diberikan kesehatan kekuatan dan apa yang dicita-citakan bisa tercapai,” katanya.
Ketua Panitia Kirab di acara pelepasan, Kunto Riyadi mengatakan ada sekitar 3.000 pendukung yang mengatarkan Sekda Sleman pensiun dan pulang ke rumahnya. Menurutnya acara sangat meriah karena tidak hanya diiringi oleh pasukan bregodo dan gunungan, tapi juga ada berbagai komunitas yang ikut mengiringi kepulangan ke Godean. “Rute kirab sudah disiapkan dan seluruh pendukung mengantarkan pulang ke rumah dengan selamat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Intip Kekuatan Uzbekistan U-23: Tersubur, Belum Kebobolan, 3 Bermain di Eropa
- 891 Mahasiswa UIN Salatiga Diwisuda, Rektor: Wisuda Selanjutnya Luluskan Doktor
- Benarkah Minum Teh setelah Makan Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya
- Nicholas Saputra Beberkan Pengalaman Syuting Serial Secret Ingredient
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
- Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
- Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23 Piala Asia 2024 di Qatar
Advertisement
Advertisement