Advertisement
Yashinta Dorong Pemanfaatan Limbah untuk Menciptakan Nilai Tambah Ekonomi
RA Yashinta Sekarwangi Mega, Calon DPD RI memberikan pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi di Bale Rakyat Yashinta . - ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Calon DPD RI RA Yashinta Sekarwangi Mega menggelar kampanye dengan mengajak para perempuan dan ibu-ibu untuk memanfaatan limbah sebagai sumber daya ekonomi yang bernilai tambah.
Kaum puan dilatih untuk memanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi di Bale Rakyat Yashinta. Pelatihan tersebut rutin dilaksanakan setiap akhir pekan di posko pemenangannya.
Advertisement
Dalam pelatihan itu, peserta diarahkan untuk terampil dalam mengubah limbah menjadi produk bernilai ekonomi sekaligus membangkitkan potensi usaha mikro dan rumah tangga.
Yashinta mengatasi, daur ulang limbah menjadi penting sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan sambil menciptakan peluang ekonomi di tingkat mikro.
"Pemanfaatan limbah adalah langkah konkret menuju pembangunan berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat dalam mengolah limbah, kita tidak hanya mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan," katanya, Kamis (1/2/2024).
Yashinta mengatakan, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tetapi juga memberikan contoh nyata melalui transformasi minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi. Yashinta berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan memotivasi masyarakat untuk melihat limbah sebagai potensi yang dapat diubah menjadi peluang bisnis.
"Saya yakin bahwa dengan memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan limbah, kita dapat menciptakan lahirnya usaha mikro dan rumah tangga yang berkelanjutan," jelasnya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari program "50 Kraket" yang diinisiasi oleh Yashinta sebagai contoh nyata dari komitmennya dalam memberdayakan ekonomi mikro jika terpilih menjadi anggota DPD RI.
Kampanye ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama memandang limbah sebagai peluang, bukan hanya sebagai masalah. Dengan demikian, dapat tercipta sebuah ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BNPB: Daerah Rawan Butuh Teknologi Peringatan Dini Longsor
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Senin 17 November 2025
- Jadwal Kereta Api Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress Hari Ini
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Senin 17-Nov-2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, 17 November, Sleman Hujan Petir
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Senin 17 Nov 2025
Advertisement
Advertisement




